KOTA CIREBON, (FC).- Sebanyak 55 orang utusan khusus Keraton Kaprabonan Cirebon hadir mengikuti Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara (FSBKN).
Festival ini dulu dikenal dengan istilah Festival Keraton Nusantara atau FKN dengan tema “Peran Kerajaan Nusantara Menyongsong Indonesia Emas 2045”
Acara tingkat nasional yang digelar di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kota Solo ini, diselenggaran oleh Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dari tanggal 14 sampai 16 Desember 2024.
Utusan Keraton Kaprabonan Cirebon dipimpin oleh Pangeran Handi Kaprabon, Sultan Kaprabonan generasi kesebelas.
Pangeran Handi Kaprabon menjelaskan, dalam acara FSBKN ini Kaprabonan mengikuti Kirab Prajurit Kerajaan se-Nusantara, gala dinner dan silaturakhim pertemuan Raja dan Ratu se-Nusantara.
“Selain itu juga digelar sminar sejarah dan gelar budaya. Kami bangga diberikan kesempatan menampilkan Tari Sekar Kaprabon dari Tari Putri Caruban Larang,” jelasnya, Selasa (17/12).
Pangeran Handi Kaprabon menceritakan, Keraton Kaprabonan Cirebon, berdiri sejak Tahun 1696 Masehi oleh Kajeng Gusti Pangeran Adipati Kaprabon Sultan Pandita Agama Islam. Hingga sekarang diteruskan atau dilanjutkan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Handi Raja Kaprabon, Sultan Kaprabon generasi ke sebelas.
“Adapun dalam Festival Baladika Keraton Kaprabonan terdiri dari, Panji Kaprabonan, Satria, Pamayung, Prajurit Santri Kaprabon, Penggeden dan Pasukan Jala Sutra,” terangnya.
Dalam menampilkan atraksi pertarungan antara Jagabayan melawan Nyi Mas Gandasari, hal ini melambangkan jiwa ksatria dan menjunjung tinggi kebenaran serta mengedepankan kebijaksanaan dan kedewasaan dalam hal spiritual.
Pangeran Handi Kaprabon membagikan Sinopsis Tarian Caruban Larang Keraton Kaprabonan Cirebon. Sosok Nyi Mas Subang Kranjang yang digambarkan dalam tarian ini adalah seorang putri yang memiliki jiwa dan karakter mulia serta utama.
Karakter dan kepribadiannya begitu istimewa. paras cantiknya begitu mempesona laksana emas dan berlian sekeranjang. Hingga menggoda dan memikat hati para ksatria untuk memperebutkannya.
“Tarian ini juga menggambarkan bagaimana sebuah cita-cita mulia, serta menuju kesempurnaan adalah hal yang harus diperjuangkan atau dijaga lewat kesungguhan diri, dalam menggembalakan proses hidup dengan etika, ilmu dan kemanusiaan,” ungkapnya.
Kemudian, Sinopsis Tarian Sekar Kaprabon, adalah tarian yang menggambarkan tentang proses tumbuh kembangnya para putri keraton dalam mengisi dan memanfaatkan waktu luangnya diusia muda remaja.
Bagaikan bunga-bunga yang tumbuh subur dan mewangi di pelataran rumah, para Putri Kaprabon ini dengan penuh keceriaan dan rasa bahagia terus ngangsu kaweruh, menimba ilmu hingga kemuliaan hidup.
“Tarian ini juga didedikasikan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan para yang mulia raja dan ratu, para pemangku negeri serta para guru yang telah bersama-sama menjaga harkat dan martabat bangsa,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post