KUNINGAN, (FC).- Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (HIMATIK) Universitas Muhammadiyah Kuningan menggelar kegiatan Upgrading.
Kali ini difokuskan pada pembekalan materi “Membangun Personal Branding di Media Sosial untuk Generasi Z”, bertempat di Desa Sidamulya, Kecamatan Jalaksana, Senin (16/12).
Acara berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan membangun personal branding ini dengan menghadirkan Nana Suhendra selalu Subkoordinator Kemitraan dan Kelembagaan Media Diskominfo Kabupaten Kuningan, sebagai pemateri.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial.
Dalam sesi pembekalan, Nana Suhendra memaparkan pentingnya personal branding sebagai cara membangun citra diri yang positif di ruang digital.
Dia juga menyebutkan data pengguna internet di Indonesia pada 2024. Menurutnya, 66,5% dari total populasi di Indonesia merupakan pengguna internet dengan durasi rata-rata penggunaan 7 jam 38 menit per hari.
“Sementara itu, pengguna media sosial aktif mencapai 167 juta orang atau sekitar 60,4% dengan aplikasi populer yang digunakan seperti TikTok, Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter, pengguna rata-rata aplikasi medsos per hari 3 jam 8 menit,” jelas Nana
Nana menjelaskan bahwa personal branding adalah proses menciptakan citra diri yang positif untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas.
Dalam membangun personal branding, penting untuk mengenali kelebihan diri, menentukan nilai inti, serta memilih platform media sosial yang sesuai.
Nana menjelaskan keunggulan beberapa platform seperti TikTok yang memiliki algoritma untuk distribusi konten lebih cepat atau viral, Instagram untuk menampilkan citra visual profesional, dan YouTube untuk menyampaikan narasi yang lebih mendalam.
Selain itu, Nana mengingatkan peserta untuk menjaga konsistensi dalam membuat konten, menggunakan bahasa visual yang menarik, dan menyampaikan pesan autentik.
Bahkan Nana juga menekankan pentingnya etika bermedia sosial guna menghindari dampak negatif seperti penyebaran hoaks atau ujaran kebencian.
“Media sosial adalah cerminan diri Anda di dunia digital, jadi berhati-hatilah dalam setiap unggahan,” ungkap Nana
Sementara itu, Ketua pelaksana, Wawan Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan memanfaatkan media sosial secara positif.
“Kami ingin Generasi Z mampu menggunakan media sosial sebagai ruang untuk mengembangkan potensi diri dan membangun percaya diri,” kata Wawan. (Ali)
Discussion about this post