KAB. CIREBON, (FC).- Kementerian Pertanian (Kementan) RI akan menggelontorkan anggaran Rp50 miliar untuk perluasan dan peningkatan tanaman tebu rakyat, hal itu dilakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan gula nasional, yang hingga saat ini mencapai lebih kurang 800 ribu ton, hal itu disampaikannya saat panen perdana dan giling perdana PG Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirenon, Selasa (11/7).
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, Kementrian Pertanian mencoba mengakselerasi pertanian atau meningkatkan optimalisasi kekurangan tersebut secara bertahap, tentunya ini harus dilakukan bersama menteri-menteri lainnya.
Pihaknya akan mendorong untuk bisa secara maksimal memenuhi kebutuhannya, karena ini langkah awal tertentu sangat semangat untuk memulai bahkan memperluas area-area yang ada di PG Rajawali 2 yang sudah lama tidak beroperasi. Dan sekarang ini mulai dioperasikan, tentunya ini langkah yang baik dan bagus dalam memenuhi kebutuhan gula nasional.
Lanjutnya, ini pun sesuai dengan strategi nasional Presiden Joko Widodo, bersama Gubernur dan para Bupati serta Forkopimda mencoba mengakselerasi pertanian atau meningkatkan optimalisasi. “Kita masih kekurangan akan kebutuhan gula sebanyak 800 ribu ton,” katanya.
SYL sapaan akrabnya menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saat ini sedang membuat margin pertanian atau angka-angka pertanian bisa lebih irit dan tentu memberi keuntungan pada rakyat.
Lanjutnya, ini tidak hanya dikembangkan untuk gula tetapi dikembangkan juga untuk sektor pertanian lainnya. Bahkan langkah ke depan mencoba mencarikan fasilitas dengan rendemen yang lebih tinggi. “Sekarang ini antara 7 sampai 8, nah kita berharap 9 sampai 10 rendemen, agar hasil produksinya sesuai harapan,” katanya.
Pihaknya juga berharap Kabupaten Cirebon punya potensi dari yang saat ini ada sekitar 4000 hektare lahan pertanian tebu, diharapkan mampu mendongkrak hingga 10.000 hektare, Mentan juga langsung mengintruksikan Dirjen Perkebunan untuk membantu petani tebu Kabupaten Cirebon dengan menggelontorkan anggaran Rp50 miliar untuk peningkatan lahan pertanian tebu dan teknik pertanian modern.
“Saya melihat bahwa PG Rajawali 2 Sindanglaut sudah ada di Cirebon, ayo kita optimalkan, tentunya ini menuju berproses ke arah semakin baik dan saya berharap hasilnya semakin baik,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post