MAJALENGKA, (FC).- Infrastruktur di wilayah Kecamatan Ligung belum sepenuhnya merata. Seperti yang terpantau di ruas jalan Blok Leuwiliang, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka kondisinya rusak parah.
Dari pantauan Fajar Cirebon, kondisi jalan sudah sangat parah, dihiasi lobang yang menganga lebar. Belum lagi musim hujan memperparah jalan kondisinya tergenang air.
Salah seorang pengendara roda dua, Hasanudin menuturkan, akses jalan penghubung dua desa yakni Sukawera dan desa Majasari Kecamatan Ligung ini sudah lama dibiarkan. Kondisinya sangat memprihatikan karena hampir di setiap titiknya rusak parah.
“Lihat saja kang, jalannya mirip kubangan kerbau. Kondisi ini sudah dibiarkan cukup lama tanpa adanya perbaikan dari pemerintah,” tutur Hasanudin kepada Fajar Cirebon, Selasa (29/11).
Menurut Hasan panggilan akrabnya, ruas jalan tertutup kondisinya rusak parah sepanjang sekitar 2 kilometer. Cukup panjang kondisi setiap titiknya berlobang dan tergenang air. Dengan kondisi tanah membuat air tersebut sangat kotor.
Ia mengungkapkan, masyarakat di Blok Leuwiliang Desa Sukawera, Kecamatan Ligung enggan memanfaatkan infrastruktur tersebut jika kepentingan ke wilayah Ligung.
“Jadi kalau mau ke kantor Kecamatan Ligung itu kebanyakan masyarakat Sukawera lebih memilih mengakses ke jembatan gantung. Selain jaraknya cukup dekat karena menyeberangi sungai dan masuk ke Desa Leuwiliang Baru Kecamatan Ligung juga, karena jalan di wilayahnya buruk,” ungkapnya.
Sementara, pengendara roda empat, Baron menambahkan, jika ingin melintasi jalan penghubung dua desa ini harus berhati-hati.
Karena kondisinya tidak bisa dilalui dua kendaraan sekaligus. Ketika bersimpangan dengan pengendara roda dua maka terlebih dahulu salah satunya harus mengalah.
“Sepeda motor itu berhenti dulu karena kalau simpangan tidak bisa. Sebab jalannya berlobang dan tergenangi air. Kedalaman lubang cukup dalam membuat saya harus ekstra hati-hati,” pungkasnya. (Munadi)
Discussion about this post