KAB. CIREBON, (FC).- Seruan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar warga nahdliyin mengharuskan jihad medsos, Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon membekali anggotanya dengan menggelar pelatihan jurnalistik dan desain grafis (Pelastik Desain), Sabtu-Minggu (8-9/8) bertempat Madrasah As-Salam Desa Dompyong Wetan Blok Taman Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.
Ketua Tanfidz MWC NU Kecamatan Gebang, Saifuddin, dalam sambutan pembukaan kegiatan mengungkapkan, santri dituntut tidak semata bisa menguasai bidang keagamaan, pada perkembangan teknologi seperti sekarang santri juga harus bisa mewarnai berbagai macam media sosial yang ada, seperti facebook, instagram, dan lain sebagainya.
Saat ini dunia maya (digital) khususnya media sosial, mengharuskan jihad dengan cara yang beda. “Saya sangat mengapresiasi acara ini, ini juga sebagai bentuk jihad media sosial sebagai mana di anjuran oleh ketua PBNU KH. Said Aqil Siroj,” ungkapnya.
Ketua pelaksana pelastik desaign,Rizky Firmansyah memgungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan selain untuk menggali potensi yang dimiliki para kader IPNU-IPPNU juga untuk membangkitkan gairah para kader dalam bidang jurnalis dan desaign grafis.
Menurutnya, dunia media sosial merupakan salah satu wahana yang bisa digunakan untuk media dakwah dalam mensyiarkan agama khususnya tentang keaswajaan atau ke NU an yang harus terus disoaisialisasikan kepada masyarakat.
Pelatihan ini adalah sebagai bekal keilmuan agar dalam bermedsos, kader IPNU-IPPNU mengerti rambu-rambu dalam bermedsos. “Harapan dari paska kegiatan ini adalah bisa menjadi motor penggerak media NU yang mampu mengembangkan dakwah dalam media sosial yang berhubungan dengan ke NU an,” ungkapnya.