KEJAKSAN, (FC).- Ikatan Keluarga Alumni Nahdatul Ulama (IKANU) Alumnus Mesir menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertemakan “Nahdiyin dan Tantangan Ekonomi Era Industri 4.0” pada tanggal 7-8 Maret bertempat di Hotel Luxton Cirebon,’ Sabtu (7/3).
Acara Rakernas ini diisi oleh narasumber dari tokoh-tokoh Nasional, seperti Kemenag RI, K.H. Husein Muhammad, Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU, K.H. Helmy Faishal Zaini, Katib Amm PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf, dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, K.H. Asep Saifudin
Ketua Panitia Rakernas IKANU, Jamil Abdul Latif mengatakan, acara rakernas yang melibatkan 200 peserta perwakilan IKANU dari seluruh Indonesia yaitu Alumni Al Azhar Mesir merupakan kegiatan perdana, karena sebelumnya belum pernah melibatkan peserta sebanyak kali ini.
“Jadi acara IKANU sekarang ini merupakan acara yang bukan perdana sebenarnya, tapi yang melibatkan banyak orang yaitu berjumlah 200 orang peserta IKANU itu baru di lakukan sekarang,” kata Jamil kepada FC.
Dalam Rakesnas IKANU ini membahas beberapa agenda, salah satunya adalah progres Nahdatul Ulama terkait tantangan Industri 4.0 di tahun ini, sekaligus sinergi dan mengkonsuldasikan seluruh kekuatan alumni Al Azhar Mesir yang dulu memiliki apiliasi Nahdatul Ulama, untuk membentuk kekuatan ekonomi secara internal terlebih dahulu.
Acara ini pun bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara almuni Al Azhar Mesir, sekaligus sosialisasi terkait launching Yayasan IKANU Al Azhar yang tempat nya di Jakarta. Yayasan ini bergerak untuk menaungi alumni-alumni Al Azhar Mesir yang berapiliasi ke Nahdatul Ulama, baik di aspek pendidikan, pengajaran, bisnis dan lainnya.
“Kami juga menginginkan realisasi program yang real untuk anggota dan tentunya bisa di rasakan langsung oleh anggota. Seperti launching nya Yayasan IKANU ini yang bergerak untuk menaungi semua alumni Al Azhar Mesir. Jadi dari pendidikannya ada, pengajarannya, bisnis dan lain-lainnya,” Jelas Jamill. (Indah)
Discussion about this post