KAB. CIREBON, (FC).- Kecelakaan kembali terjadi di jalur pantura Cirebon, tepatnya di depan SPBU Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Kamis (19/6) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan tersebut menimpa kendaraan truck tronton dengan Nomor Polisi G 9173 OF yang datang dari arah Cirebon menuju Losari. Setibanya di daerah Gebang Kulon, truck yang bermuatan gypsum itu terguling dan menabrak pembatas jalan karena menghindari pengendara motor yang hendak mendahului mobil elf.
Akibatnya, kecelakaan tersebut tidak bisa terelakkan, dan mengakibatkan mobil terbalik hingga mengakibatkan kemacetan.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan menyampaikan, truck tronton yang melaju dari arah Cirebon menuju Losari tepat berada di pantura wilayah Desa Gebang Kulon mendadak kehilangan kendali karena menghindari kendaraan sepeda motor yang hendak mendahului mobil elf.
Karena kaget, akhirnya pengemudi membanting laju kendaraan ke arah kanan dan menabrak trotoar pembatas jalan mengakibatkan mobil truck tersebut terguling.
“Sopir terpaksa membanting kendaraannya hingga menabrak sperator jalan dan terguling, ini dilakukan untuk menghindari korban jiwa, namun naas mobil menabrak pembatas jalan dan terguling, beruntung saat kejadian tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut, kondisi arus lalu lintas di jalur Pantura Cirebon mengalami kemacetan cukup panjang.
Untuk mengurai kemacetan pihaknya mengalihkan arus lalu lintas dengan sistem contraflow menggunakan jalan dari timur ke barat.
“Kami himbau untuk tetap berhati-hati dan bersabar, pihaknya berupaya mengevakuasi kendaraan yang terguling secepatnya,” ungkapnya.
Sementara pengemudi truk tronton, Raehan Bagas Pradana (25) menuturkan, kronologi kecelakaan yang menimpanya. Menurutnya, usai beristirahat di jalur exit tol Kanci, ia hendak melanjutkan perjalan menuju ke Surabaya sekaligus mencari sarapan.
Namun naas sesampainya di wilayah pantura Gebang Kulon, truck yang dikemudikannya terguling karena menabrak trotoar pembatas jalan.
Dijelaskannya, saat kejadian lalu-lintas terpantau ramai kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua, tapi tiba-tiba sebuah motor mendadak memotong jalur untuk mendahului kendaraan elf. Untuk menghindari korban jiwa, spontan ia membanting arah kendaraan ke kanan, namun kendaraan menabrak trotoar dan terguling.
“Kalau saya banting ke kiri, pastinya akan banyak korban, karena saat itu banyak kendaraan roda dua, niatnya hindari korban banyak tapi naas mobil saya malah terguling,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post