KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).
Festival bahasa ibu diadakan di SMPN 5 Kota Cirebon yang diikuti oleh pelajar SMP Negeri dan Swasta.
Dalam festival tersebut terdapat berbagai cabang perlombaan diantaranya adalah pidato, nembang, dan ndongeng.
Ketiga kategori lomba ini semuanya menggunakan bahasa Cirebon.
Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon Arif Kurniawan mengatakan, FTBI diadakan untuk melestarikan bahasa Cirebon karena saat ini bahasa Cirebon jarang sekali digunakan baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam acara-acara khusus.
“Kennapa dari mulai tingkat pendidikan dasarnya SMP, kita mengadakan festival bahasa karena bahasa Cirebon sudah jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari,” katanya, Senin (12/2).
Menurutnya, bahasa Internasional seperti Inggri lebih sering digalakkan dalam berbagai kesempatan daripada bahasa Cirebon.
Sementara, bahasa Cirebon merupakan bahasa ibu yang harus ditanamkan sejak usia dini.
“Kalau bahasa Indonesia Itu bahasa pemersatu bahasa Inggris itu tingkat internasional. Bahasa ibu salah satu bahasa yang harus kita tanamkan dari mulai anak-anak,” ujarnya.
Sementara, Kadisdik Kota Cirebon Kadini mengatakan, jika tidak dimulai dari sekarang kapan lagi bahasa Cirebon ditanamkan kepada anak-anak.
“Jika kita tidak menanamkan bahasa Cirebon sejak dini, siapa yang menyelesaikan masalah yang akan datang. Dari kegiatan diharapkan anak-anak bisa mengenal minimalnya tahu dan minimalnya bisa mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Cirebon dan digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik percakapan kepada orang tua maupun sesama teman-temannya,” katanya. (Frans)