KAB. CIREBON, (FC).- Kelakuan seorang bidan dan perawat di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon yang tengah dimabuk cinta berujung penggerebekan warga Senin malam (31/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Keduanya diduga tengah melakukan perbuatan terlarang (mesum,-red) di salah satu ruangan di puskesmas tersebut.
Dengan tegas, Bupati Cirebon H Imron meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon untuk memberikan sanksi tegas kepada seorang bidan dan perawat di Puskesmas Kaliwedi.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan harus berikan sanksi kepada kedua orang tersebut, karena sudah mencoreng pemerintah Kabupaten Cirebon,” ungkap Bupati Imron saat pembukaan pawai taa’ruf MTQ ke-48 di Kecamatan Kaliwedi, Selasa (1/11).
Imron mengungkapkan ketika melihat cuplikan video penggerebekan pasangan mesum itu, dirinya sangat marah. Pasalnya ini telah mencoreng nama baik pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Tadinya cuma mendengar ceritanya saja, tetapi setelah melihat video saya sangat miris, marah, kesel dan dongkol. Ini harus diberikan sanksi tegas, kalau Kepala Dinas Kesehatan tidak memberikan sanksi, saya akan turun tangan,” tegasnya.
Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Bahkan Imron meminta para kepala dinas harus mengevaluasi para karyawannnya, tidak hanya di Dinas Kesehatan melainkan semua SKPD di Kabupaten Cirebon.
“Jangan sampai kejadian serupa terjadi kembali, ini pelajaran buat kita semua dan semuanya kalau melanggar harus ditindak dan diberi sanksi,” tegas Imron.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Puskesmas Kaliwedi, Hafid Budianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Keduanya diduga tertangkap basah melakukan perbuatan tidak senonoh di ruang arsip Puskesmas Kaliwedi.
“Betul, itu pegawai kami dan statusnya masih honor, perawat dan bidan. Diduga melakukan perbuatan tidak senonoh,” ujar Hafid Budianto, Selasa (1/11).
Namun, kata Budianto, dirinya tidak mengetahui secara persis peristiwa penggerebekan tersebut. Ia sendiri baru mengetahuinya setelah mendapat laporan dari pegawai lainnya. Ia menjelaskan, setelah dirinya mengkonfirmasi pihak Kepolisian Sektor Kaliwedi, diketahui malam itu juga dilakukan pemeriksaan di Polsek setempat.
“Saya menerima kabar sekitar jam 23.30 an, kemudian kami konfirmasi ke Polsek dan benar yang perempuan sedang di BAP sampai jam 3 pagi,” kata Budianto.
Ia menambahkan, saat itu terduga pelaku perempuan yang merupakan bidan memang sedang bertugas di Poned bersama dua rekan lainnya. Sementara yang laki-laki atau perawatnya saat itu sedang ada pekerjaan malam alias lembur karena ada tugas yang harus segera dilaporkan.
“Untuk statusnya yang perempuan janda dan laki-lakinya duda. Yang laki-laki berinisial A asal Sukagumiwang Kabupaten Indramayu dan yang perempuan berinisial E dari Jagapura Kabupaten Cirebon,” paparnya.
Sejauh ini, diakui Budianto, pihaknya masih belum bisa melakukan tindakan apa-apa terhadap kedua terduga pelaku yang telah mencoreng nama Puskesmas Kaliwedi itu. Namun ia mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
“Siang ini pun kami dipanggil dinas beserta kedua pegawai honor tersebut,” terangnya.
Semetara itu, Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal dari laporan masyarakat setempat. “Kami mendapat laporan masyarakat bahwa diduga telah terjadi perbuatan asusila yang dilakukan oleh dua pegawai Puskesmas ini,” kata Nashori.
Mendapat laporan dari masyarakat, kata dia, jajaran Polsek Kaliwedi langsung merespon dan bergerak cepat mendatangi TKP. Kemudian, kedua orang tersebut dibawa ke Mapolsek Kaliwedi untuk dilakukan pemeriksaan. Untuk sementara ini, kedua terduga pelaku asusila tersebut masih dimintai keterangan sebagai saksi.
“Pengakuan dari kedua orang tersebut, yang perempuan berstatus janda, yang laki-laki duda. Saat ini barang bukti yang diamankan hanya pakaian saja,” ungkapnya.
Diketahui, dalam video yang berdurasi kurang lebih 10 detik, tergambar suasana penggerebekan yang dilakukan oleh warga. Pegawai pria yang merupakan perawat tampak lari kocar kacir tanpa mengenakan busana. (Ghofar)
Discussion about this post