KUNINGAN, (FC).- Meski pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dijadwalkan pada Bulan Februari 2025 mendatang, tapi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar bersama Tuti Andriani (Dian-Tuti) sudah memikirkan perjalanan dan kondisi Kuningan kedepan.
Hal itu terungkap dalam sambutan Bupati Kuningan terpilih saat menghadiri tasyakuran di kediaman kakak kandung Tuti Andirani, di Komplek BTN Cigugur, Selasa (17/12) malam.
“Tadi saya dan bu Tuti sudah berdiskusi dengan tim transisi di birokrasi, sungguh saya sampaikan bahwa hari ini menghadapi persoalan cukup berat, hari ini kita menghadapi situasi yang kurang menguntungkan, tapi saya dengan bu Tuti bertekad tidak ada kondisi yang menghalangi niat kita untuk membangun Kuningan kedepan,” ujar Dian.
Kondisi fiscal kita, lanjut Dian, dipaparkan dari tim pemerintah daerah (Pemda) sudah diambang pintu defisit 113 miliar, belum tunda bayar telah menghadang kita sebesar 245 miliar. Maka doakan kami untuk merumuskan bagaimana janji politik Dirahmati akan bisa diwujudkan meski dengan keterbatasan anggaran yang ada.
“Mohon doa dari seluruh pendukung, Insya Allah kita berjanji bahwa kita segera keluar dari masalah itu, dengan dukungan doa semua. Karena tidak ada yang mustahil di dunia ini, kita pasti bisa melewatinya,” kata Dian.
Saya sedikit cerita, Bulan 3 survei kita hanya 8 persen, tapi perjalanan dan takdir dari tuhan tidak ada yang bisa menghalangi. Dengan iktiar bersama dan doa dari para ulama dan kiai. Tuhan bisa membalikan hati manusia. Dan dalam waktu singkat dan perjuangan keras, akhirnya proses tidak mengkhianati hasil, dan kita bisa melewati kompetitor lain dan memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Kemenangan boleh kita rayakan, tapi mulai hari ini dan kedepan kita bertekad bahwa Pilkada telah selesai, kontestasi telah selesai, persaingan, saling kritik, saling sindir telah selesai, kita bersatu padu bergandengan tangan. Bahwa kita semua sepakat membangun Kuningan lebih melesat, tidak ada perbedaan lagi, hanya satu menuju Kuningan lebih melesat. Nanti setelah pelantikan visi Kuningan telah berubah, bukan lagi Kuningan beu, tapi Kuningan melesat,” jelas Dian. (Ali)
Discussion about this post