KUNINGAN, (FC).- Bertambah lagi seorang Doktor di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan memperkuat pemerintahan sehingga visi Kuningan Ma’mur Agamis Pinunjul (Maju) bisa segera dicapai.
Carlan atau lebih akrab dengan panggilan Elon merupakan ASN Eselon III dengan jabatan Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan telah usai menjalani sidang ujian tertutup program doktor Pascasarjana IAIN Syek Nurjati Cirebon, Senin (25/1)
Dengan judul disertasi Implementasi Model Pendidikan Nilai Multikultur Dalam Membentuk Sikap Keberagamaan Masyarakat, pria kelahiran Kuningan tahun 1972 silam telah berhasil menggondol gelar Doktor.
Suami dari Kokoy Kurnaeti dan sosok ayah dari Silmy Mega P yang telah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas itu, membanggakan bukan hanya bagi keluarga tapi seluruh kerabat yang mengenalnya, termasuk pimpinan di Kuningan yaitu Bupati Kuningan.
Sosok Elon meski tidak memiliki kesempurnaan karena tuna netra, namun membuktikan kepada seluruh khalayak dengan segala kekurangannya mampu menggapai strata pendidikan tertinggi dengan menyelesaikan strata-3.
Bahkan Elon ini juga dikenal sosok yang aktif dalam berorganisasi, terbukti menjadi Ketua Yayasan Taruna Mandiri Kuningan sejak tahun 1995 sampai sekarang.
Kemudian tahun 2013 menjadi Pembina Yayasan Bina Insani Al Ihsan Kuningan dan juga Pembina Yayasan Laskar Putra Mandiri sampai sekarang.
Tahun 2017 pun juga menjadi Pembina Yayasan Defayasa sampai sekarang, dan tahun 2020 kemarin juga menjabat sebagai Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kuningan serta Ketua Forum Karang Taruna Kabupaten Kuningan.
Selain aktif dalam berorganisasi, Elon juga memiliki sejumlah prestasi yang cukup membanggakan, yaitu tahun 1994 silam sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional bidang Kesejehteraan Sosial. K
emudian Tahun 2018 dinobatkan sebagai PNS Berprestasi Tingkat Kabupaten Kuningan.
Masih tahun 2018 juga sebagai peserta dengan peringkat III terbaik pada Diklatpim III di PKP2 LAN Jatinangor. Dan terakhir tahun 2019 juga dinobatkan sebagai PNS berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat.
Carlan yang telah dinyatakan lulus dan menyandang gelar Doktor mengaku bahwa apa yang dilalui hari bersejarah ini, tepatnya hari Senin 25 Januari 2021, selama dua jam mempertanggungjawabkan disertasi tanpa memegang apapun.
“Ya ini serasa mimpi, saya berdiri selama dua jam berdiri dihadapan enam orang penguji, dan akhirnya dinyatakan lulus. Kayak percaya tidak percaya saya sudah jadi doktor,” kata Elon.
Elon mengaku bahwa proses pendidikan hingga menyandang gelar doktor terbilang tidak ada halangan. Hanya butuh waktu 25 bulan dirinya kini sudah menyandang gelar doktor.
Hj. Ika Acep Purnama sebagai Bunda PAUD di Kabupaten Kuningan mengaku bangga atas capaian gelar doktor yang telah disandang oleh sosok Pak Elon.
Baginya dengan gelar Doktor ini sosok Elon sebagai mitra kerjanya bisa lebih memajukan lagi PAUD di Kabupaten Kuningan.
“Mudah-mudahan dengan keilmuan dan wawasannya yang betambah ini bisa diimplementasikan mengelola PAUD di Kabupaten Kuningan dengan baik, dan saya selalu doakan beliau semakin sukses, dan insyallah saya selalu mendorong terus pak Elon menjadi yang terbaik dibalik ketidaksempurnaan pak Elon,” kata Ika.
Sementara itu, Sekda Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar merasa bangga dengan gelar doktor ke 8 di jajaran ASN di kuningan yang disandang oleh Pak Elon, ilmunya bermanfaat dan membawa keberkahan, serta bisa mengimplementasikan, karena tanggungjawab lebih berat secara keilmuan.
“Dan bisa memperlancar tugas kedinasan, disamping bermanfaat untuk kehidupan lainnya,” ujar Dian.
Terpisah, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengapresiasi atas capaian gelar yang telah disandang oleh Carlan.
Rasa bangga dan salut tercurahkan dari lubuk hatinya, mengingat sosok Carlan memang tidak sempurna seperti lainnya.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah merasa salut, karena mohon maaf pak Elon seorang Tuna Netra tapi bisa memiliki kelebihan lainnya. Artinya dibalik kekurangan yang dimiliki pak Elon ada optimis yang bisa diciptakan. Itu sebuah bukti dan tekat pak Elon bisa terwujud karena keinginan yang kuat pada dirinya. Seperti peribahasa dimana ada keinginan dan kemauan, disitu ada jalan untuk menjadi kenyataan. Saya bangga hari ini putra terbaik kuningan dan seorang ASN menjadi seorang doktor,” jelas Acep.
Tentunya harapan kedepan, Acep ingin Pak Elon bisa bertambah dedikasi pengabdiannya dengan gelar Doktor ini menjadi beban moril bagi bersangkutan untuk bersama membangun Kuningan Ma’mur Agamis Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023. (Ali)
Discussion about this post