KOTA CIREBON, (FC).- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon menyiapkan kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp3,47 Triliun selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.
BI Cirebon bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang pecahan besar (UPB) dan uang pecahan kecil (UPK) di 136 titik mulai 27 Maret 2023 sampai 20 April 2023
Sementara itu di luar 136 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, terhitung mulai 27 Maret 2023 s.d 18 April 2023, BI Cirebon juga menyediakan layanan penukaran uang melalui kas keliling.
Kepala KPwBI Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan, layanan penukaran uang kas keliling ini tersebar di pusat keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan/mall.
Bank Indonesia Cirebon bekerjasama dengan perbankan wilayah Cirebon juga akan melakukan layanan kas keliling bersama pada periode 10-18 April 2023.
Kas keliling tersebut akan mengambil tempat di Grage Mall, rest area Tol Cipali dan beberapa pasar di wilayah Ciayumajakuning.
“Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR,” ujar Hestu, Senin (27/3).
Sementara itu memasuki periode akhir Ramadan maka mulai tanggal 17-18 April 2023, BI Cirebon akan menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program Bl Peduli Mudik, yaitu di rest area Jalan Tol Cipali KM 166 atau di restarea KM 207.
“Untuk penukaran di jalur mudik ini, masyarakat tidak perlu memesan terlebihdulu melalui Aplikasi PINTAR,” kata Hestu.
Menurut Hestu, proyeksi kebuuhan uang masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini mengalami penurunan dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp4 Triliun.
Hal ini disebabkan penurunan proyeksi kebutuhan UPB dari Rp 3,44 Triliun menjadi Rp 2,95 Triliun.
Adapun proyeksi (UPK tercatat meningkat dari realisasi Rp 0,57 Triliunmenjadi Rp 0,79 Triliun
“Rincian proyeksi kebutuhan uang pada periode Lebaran 2023 (Maret-April) senilai Rp 3,74 Triliun tersebut terdiri dari Rp 3,68 Triliun proyeksi kebutuhan melalui perbankan dan Rp60 Miliar proyeksi kebutuhan melalui layanan Kas,’ jelas Hestu
Pemenuhan kebutuhan uang untuk Perbankan, terutama UPK Hasil Cetak Sempurna (HCS), telah dilaksanakan sejak Minggu ke 2 Maret sebagai modal perbankan untuk memenuhi kebutuhan uangmasyarakat pada Periode Ramadan dan Lebaran. (Andriyana)
Discussion about this post