KUNINGAN, (FC).- Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang juga adalah Ketua Pokjanal Posyandu Kabupaten Kuningan, kembali memberikan arahan kembali kepada KaderĀ Posyandu di Kecamatan berbeda.
Kali ini menjadi sasaran yaitu 10 Kecamatan meliputi Kecamatan Cigandamekar, Kecamatan Cilimus, Kecamatan Darma, Kecamatan Hantara, Kecamatan Kadugede, Kecamatan Nusaherang, Kecamatan Pancalang, kecamatan Selajambe, Kecamatan Mandirancan dan Kecamatan Japara.
Dengan total peserta 323 orang kader Posyandu yang tersebar di 91 Desa, Ā Pelatihan Kapasitas Posyandu tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan.
Nampak hadir, kepala Dinas DPMD, Dudi Pahrudin, Kabid Kelembagaan dan Partisipasi masyarakat, Emon Rukmana. bertempat di Ballroom Hotel Horison Tirta Sanita, Sangkanurip, Kuningan. Senin (19/6).
Kesempatan itu, Sekda Dian menyampaikan bahwa Kader Posyandu memiiki peran yang sangat penting dan strategis untuk membantu mewujudkan program prioritas Nasional.
Diantaranya menurunkan angka kematian Ibu dan bayi, percepatan penurunan stunting dan juga untuk peningkatan capaian Posyandu.
āPosyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angkat kematian Ibu dan bayi serta penurunan stunting,ā ungkap Dian
Untuk itu, masih Dian, diperlukan Kolaborasi dalam melaksanakan Posyandu, dimana Posyandu bisa berkolaborasi dengan program Kampung KB dan program pemanfaatan lahan pekarangan untuk menangani stunting.
Dian juga menyampaikan target kinerja Pokjanal Posyandu kabupaten Kuningan antara lain dengan penguatan kelembagaan Posyandu yakni pembinaan dan peningkatan kapasitas kader Posyandu.
āJuga meningkatkan strata Posyandu mandiri dan multifungsi, dimana target Strata Posyandu mandiri tahun 2023 adalah sebesar 55 % dibanding tahun 2022 lalu yang mencapai 48 %,ā ujar Dian.
Dian juga menekankan betapa pentingnya kesadaran Ibu hamil pada upaya percepatan penurunan Stunting. Dimana harus terpatri āMindsetā bagi para Ibu Hamil agar dapat menjaga kesehatan dengan pola makan yang sehat dan pola hidup yang seimbang sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. (Ali)
Discussion about this post