KOTA CIREBON, (FC).- Di tengah gempuran modernisasi dan perkembangan teknologi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon, terus berupaya untuk melestarikan naskah kuno. Salah satu yang dilakukan yaitu dengan cara bertransformasi menjadi digital.
Digitalisasi naskah kuno ini merupakan upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon sebagai pelestarian budaya. Selain itu, digitalisasi ini juga untuk mencegah kerusakan fisik bahan pustaka.
Kepala Dispusip Kota Cirebon, Gunawan mengatakan saat ini masyarakat tidak perlu lagi datang untuk melihat naskah kuno. Karena, saat ini naskah kuno yang berada di Dispusip Kota Cirebon sudah bertransformasi digital dan dapat diakses secara umum melalui website dispusip.cirebonkota.go.id.
“Dalam website itu ada segmen Sistem Informasi Koleksi Naskah Kuno (Singkono). Kemudian siapa pun bisa mengakses naskah kuno, buku langka, foto, gambar dan lukisan, majalah serta surat kabar langka,” ujar Gunawan usai kegiatan sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat dalam penyimpanan, perawatan, pelestarian, dan pendaftaran naskah kuno, Kamis (12/10).
Sampai saat ini, kata Gunawan, naskah kuno yang berada di Singkono itu baru terdapat 5 naskah kuno. Dengan beralihnya naskah kuno ke digital ini dapat mencegah kerusakan fisik dan mengatasi kendala kekurangan ruang.
Pihaknya juga melakukan pengarsipan dan penerimaan naskah kuno milik Keraton-Keraton di Cirebon. Bila dari pihak Keraton tidak ingin menitipkan naskah kuno di Dispusip Kota Cirebon, pihaknya akan memberikan tempatnya.
“Naskah kuno milik Keraton kalau mau bisa dititipkan disini, tapi kalau tidak mau nanti kita yang memberikan tempat untuk penyimpanan dalam bentuk kaca agar tidak usang,” katanya.
Dispusip Kota Cirebon juga telah menerapkan layanan digital sebagai upaya meningkatkan minat baca di masyarakat dengan menghadirkan aplikasi. Dengan aplikasi iCirebon yang dapat di download di PlayStore itu, masyarakat bisa membaca secara daring.
Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan dari Dispusip Kota Cirebon untuk masyrakat di Kota Cirebon. Semua koleksi buku yang ada di Perpustakaan 400 bisa dibaca dengan gratis dan dapat saling terhubung dengan sesama pengguna. (Agus)