KOTA CIREBON, (FC).- Panas mentari di Kota Cirebon menjadi berkah tersendiri bagi SMPN 7. Musim kemarau yang panjang membuat Kota Cirebon disinari matahari sepanjang hari, panel surya merubah terik matahari menjadi energi listrik.
Panel surya sendiri, berkat kolaborasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java. Dengan panel surya tersebut, SMPN 7 dapat memangkas beban biaya listrik yang dikeluarkan setiap bulan sekitar 40 persen.
Panel surya berkapasitas sekitar 5 ribu Watt dapat menerangi lampu di sebagian besar dari seluruh kelas di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Cirebon Euis Sulastri mengatakan, SMPN 7 merupakan sekolah yang berkesempatan mendapatkan CSR dari PT Pertamina berupa 6 panel surya.
“SMPN 7 sebagai lokus yang mendapat bantuan CSR dalam bentuk panel surya. Karena merupakan sekolah yang sudah mendapatkan predikat sekolah adiwiyata, dimana SMPN 7 Kota Cirebon adalah sekolah yang sangat memperdulikan lingkungan hidup,” katanya, Selasa (29/10).
Ia melanjutkan, SMPN 7 Kota Cirebon juga menjadi sekolah pelopor bagaimana mengelola lingkungan dan memanfaatkan lingkungan dengan baik yang melibatkan seluruh siswa didik beserta orang tua murid.
“SMPN 7 Kota Cirebon dianggap mempunyai peran sebagai sekolah yang peduli dan menerapkan pola kehidupan yang berdampingan dan sehat dengan wawasan lingkungan. Dan sebagai sekolah yang mempelopori tentang bagaimana kita menghargai lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia menyatakan, 6 panel surya yang diletakan di atas atap salah satu bangunan sekolah akan langsung menangkap sinar matahari dan merubahnya menjadi energi listrik. Energi listrik ini digunakan untuk kebutuhan di sekolah.
“Dengan panel surya ini kami bisa menghemat biaya listrik sampai 40 persen,” tuturnya.
Ia berharap, panel surya di SMPN 7 Kota Cirebon menjadi percontohan fan dapat diterapkan di sekolah-sekolah lainnya.
“Kami berharap panel surya ini menjadi percontohan dan mudah-mudahan semua bisa diterapkan di semua sekolah yang ada di Kota Cirebon sehingga kota Cirebon ini benar-benar memiliki sekolah-sekolah yang berwawasan lingkungan,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post