KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Kota Cirebon, siap mendukung 100 persen visi kepemimpinan Walikota/Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo-SitiFarida yaitu, “SETARA” (Aspiratif, Religius, Aman, dan Berkelanjutan).
Kepala Damkar Kota Cirebon Adam Nuridin mengatakan, dinas yang dipimpinnya menyiapkan beberapa program strategis guna mendukung visi “SETARA”.
Pertama, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, Damkar Kota Cirebon akan lebih mengoptimalkan lagi sosialisasi pencegahan dan pemadam bencana kebakaran. Sosialisasi ini menyasar berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
“Kita juga memberikan edukasi pencegahan bahaya kebakaran kepada siswa sekolah mulai dari PAUD sampai mahasiswa. Sehingga potensi kebakaran bisa diminimalisir dan bila terjadi kebakaran bisa dilaporkan dan ditangani sedini mungkin,” ungkapnya, Minggu (2/3/2025).
Kedua, lebih mengoptimalkan lagi pengecekan fasilitas pendukung pemadam kebakaran, seperti Alat Pemadam Kebakaran Rungan (APAR) di kantor pemerintahan dan swasta. Pengecekan hydrant pada sejumlah titik jalan, tangki air di setiap kecamatan.
“Pengecekan rutin ini akan lebih dioptimalkan lagi, mengingat bencana kebakaran memerlukan fasilitas pendukung atau sarana dan prasarana yang beroperasi secara maksimal. Sehingga tugas kami bisa lebih cepat dan tepat,” katanya.
Ketiga, dalam upaya peningkatan SDM, pihaknya akan mengirimkan pegawainya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dan untuk menguji kemampuan, dikirimnya personil ke beberapa perlombaan. Seperti pada HUT Damkar ke 106 di Bontang, pihaknya mengirim tim untuk mengikuti ajang National Firefighter Skill Competition (NFSC) 2025 yang digelar di Bontang.
Terkait sarana dan prasarana yang ada, Adam Nuridin menyebutkan, Damkar Kota Cirebon tidak memiliki kantor untuk kepala dinas, tidak ada kantor kesekretariatan. Pasalnya, gedung yang digunakan untuk kepala dinas dan kesekretariatan ambruk dan belum ada perbaikan.
“Kita hanya memiliki Pos Damkar di Kecamatan Harjamukti, idealnya semua kecamatan ada Pos Damkarnya. Selanjutnya operasional truk damkar, dari 8 unit hanya 3 yang beroperasi, sisanya rusak,” katanya.
Walupun dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai, pihaknya tetap melayani masyarakat Kota Cirebon selama 24 jam, termasuk saat hari libur dan tanggal merah.
“Untuk mendukung 100 hari kerja Walikota/Wakil Walikota Cirebon, kami siap siaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam hal pemadaman kebakaran maupun penyelamatan non-kebakaran,” tandasnya. (Agus)
Discussion about this post