KUNINGAN, (FC).- Wujud kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, Saung Kopi Hawu yang dikelola oleh Dadan Aminudin Latif meluncurkan program penanaman pohon langka di mata air atau di Gunung Ciremai serta daerah-daerah yang menjadi penghasil air, sebagai upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Dalam upaya ini, Saung Kopi Hawu berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan kebahagiaan bagi masyarakat, terutama bagi anak yatim.
Saung Kopi Hawu sendiri menyasar 50 anak yatim yang berasal dari Desa Cigintung dan Desa Cirendang serta sekitarnya.
Tapi, Dadan Aminudin Latif mengkalim tidak menutup kemungkinan untuk meluaskan bantuan ini di masa mendatang.
“Kami berharap dukungan dan doa dari semua pihak, baik itu dalam bulan puasa maupun pada hari-hari besar lainnya, untuk keberlangsungan program ini,” ujar Dadan
Selain itu, Saung Kopi Hawu juga telah menyiapkan berbagai paket untuk kegiatan berbuka puasa bersama (bukber) yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya.
“Kami memiliki paket lantang dan paket bukber lengkap dengan takjil take away, sehingga masyarakat dapat menikmati hidangan lezat ini di rumah masing-masing,” jelas Dadan Aminudin Latif.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari inisiatif untuk mengakomodasi pengunjung yang ingin menikmati kopi pada malam hari, Saung Kopi Hawu juga membuka layanan ngopi wengi hingga pukul 12 malam.
“Kami menyediakan berbagai jenis kopi dan makanan ringan seperti indomie rebus untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana malam di Saung Kopi Hawu,” ungkap Dadan
Dalam pengembangan fasilitas, Saung Kopi Hawu juga berencana untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dengan menyediakan area masak sendiri serta spot foto menarik.
“Kami ingin memberikan pengalaman unik kepada pengunjung, di mana mereka dapat memasak dan membuat kopi sendiri, serta menikmati suasana yang nyaman di Saung Kopi Hawu, kata Dadan
Lebih dari sekadar tempat nongkrong, Saung Kopi Hawu juga menjadi tempat untuk mengajak anak yatim berdoa bersama dalam acara istigosah.
“Kami berharap doa bersama ini akan menjadi berkat bagi semua pihak, terutama bagi anak-anak yatim yang kami dampingi,” kata Dadan. (Ali)
Discussion about this post