KAB. CIREBON, (FC).- Dua direktur di dua rumah sakit milik daerah Kabupaten Cirebon bersama-sama mengundurkan diri dari jabatannya. Saat dikonfirmasi, Pj Bupati Cirebon, H Wahyu Mijaya menyatakan, sebetulnya tidak dua direktur yang mengundurkan diri. Namun sebelumnya ia memastikan itu tidak berdasarkan tekanan ataupun yang lainnya.
“Memang salah satu direktur mengajukan prosesnya sebelum saya di sini (tahun 2023,-red). Tapi kemudian berproses kembali pada saat saya masuk di sini,” kata Wahyu, Rabu (31/7).
Kata dia, mungkin alasan mengundurkan diri karena memang ada beberapa hal pertimbangan yang mengakibatkan akhirnya beliau secara pribadi ingin konsen di bidang yang lainnya.
“Jadi sebetulnya hanya satu rumah sakit. Itu sudah kita lakukan komunikasi. Saya juga sudah mendalami beberapa waktu kebelakang ini, karena pertimbangan mengajukan pengunduran diri dari direktur itu sudah disampaikan ke saya dan saya sudah melakukan pendalaman langsung ke yang bersangkutan,” kata Wahyu.
Selain itu, perihal mundurnya direktur ini pihaknya juga sudah mendiskusikan dengan BKPSDM sebagai tindaklanjut kalau ini nanti disetujui pengunduran dirinya. “Jadi sampai sekarang kita belum setujui pengunduran dirinya,” imbuhnya.
Rencananya apakah dilelang terbuka ataukah cukup dengan rotasi, Wahyu mengatakan, ketika lelang terbuka atau open bidding harus mendapat izin, kalau memang diizinkan kenapa tidak. Yang paling pentingnya adalah, kata dia, jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terhenti hanya karena ketiadaan pejabat strukturalnya. Karena pelayanan masyarakat harus berjalan dan optimal.
“Bisa jadi kita mengajukan proses open bidding di rumah sakit itu, tapi kita lihat dulu perkembangannya dulu,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post