KAB. CIREBON, (FC).- Penemuan mayat yang diduga dibunuh dilokasi galian CV Manunggal Abadi Blok Pasir Bentang Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Senin (12/10) sekitar pukul 10.00 WIB membuat geger warga setempat.
Belakangan diketahui sesosok mayat lelaki tersebut bernama Usman (35) warga Blok I Paningkiran, Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi melalui Kapolsek Dukupuntang Iptu Afandi membenarkan telah ditemukan mayat pria dalam posisi terlentang dengan tangan kaki berikut mulut terikat lakban di Blok Pasir Bentang Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan keterangkan saksi Mastira, pada saat itu saksi menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan kaki tangan dan mulut terikat oleh lakban. Mengetahui ada mayat saksi langsung melaporkan ke pihak desa dan dilanjutkan ke Polsek Dukupuntang.
“Korban meninggal dunia dalam keadaan posisi terlentang dengan tangan kaki berikut mulut terikat lakban,” kata Kapolsek, Senin (12/10).
Kapolsek menjelaskan, saksi menemukan korban di lokasi galian Blok Pasir Bentang Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Sebelumnya saksi mendapatkan informasi dari keluarga, bahwa korban hampir 3 hari tidak pulang ke rumah.
“Korban merupakan petugas penjaga malam di lokasi galian milik CV. Manunggal Abadi tersebut,” jelasnya.
Menurut keterangan pada hari Sabtu 10 Oktober 2020 WIB alat berupa monitor dan CPU di dalam excavator (beko) yang ada di lokasi galian telah hilang. Korban meninggal dunia dalam keadaan posisi terlentang dengan tangan kaki berikut mulut terikat lakban.
“Diduga korban ada kaitannya dengan kejadian pencurian CPU maupun monitor beko,” katanya.
Pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi saksi. Kemudian mengamankan BB dan melaporkan kejadian kepada keluarga. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Losarang Indramayu untuk di lakukan otopsi.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (Suhanan)