KAB. CIREBON, (FC).- Diduga adanya tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19, Puskesmas Susukanlebak Kabupaten Cirebon tutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Camat Susukanlebak, Juri Ashari kepada FC, Senin (23/11) mengatakan, penghentian pelayanan di Puskesmas tersebut untuk minimalisasi penyebaran Covid 19.
“Hari ini ada tes swab pegawai dan penyemprotan disinfektan Puskesmas, maka untuk sementara ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” paparnya.
Juri menjelaskan, penanganan Covid 19 sangat aktif dilakukan gugus tugas Covid 19 kecamatan hingga desa. Seperti gencar operasi yustisi masker dan pemasangan spanduk protokol kesehatan di tempat strategis.
“Kami terus lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Akan tetapi yang paling utama, kesadaran masing-masing individu dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Ketika ditanya berapa orang yang diduga terpapar Covid-19 di kecamatan ini, Juri menjawab sekitar empat orang. “Satu orang yang bekerja di PLTU Cirebon dan sisanya warga biasa juga tenaga kesehatan Puskesmas setempat,” ujarnya.
Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, guna minimalisasi penyebaran Covid -19.
“Kami terus berupaya maksimal untuk terlepas dari zona merah, namun sepertinya kesadaran seluruh elemen terkait terkesan minim dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga Covid- 19 belum hengkang dari kecamatan ini,” kata Juri didampingi Sekretaris Camat (Sekcam) Waryono.
Waryono menambahkan, dalam penanganan Covid-19 memerlukan peran seluruh pihak dan yang utama, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kami menghimbau pada seluruh masyarakat untuk minimalisasi kegiatan di luar rumah, jika terpaksa, memakai masker,” pintanya.
Dirinya mengucapkan terima kasih pada pihak desa yang telah berperan aktif dalam penanganan Covid-19. “Marilah kita minimalisasi penyebaran Covid-19, agar terbebas dari Covid-19 dan dapat beraktivitas dengan nyaman,” pintanya. (Nawawi)