MAJALENGKA, (FC).- Permukiman warga di Blok Cibeurih, Desa Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka terdampak bencana alam pergerakan tanah. Di kawasan itu, pergerakan tanah menyebabkan keretakan memanjang sepanjang 50 meter dengan lebar retakan 1 meter.
Selain ditemukan retakan, kontur lahan juga ikut mengalami penurunan permukaan setinggi 2 meter. Akibat pergerakan tanah, sebuah akses gang yang biasa dimanfaatkan warga beraktivitas dan dapur milik warga bernama Dudung Radiansyah (45) pun turut ambles.
Menurut Dudung, peristiwa tanah gerak sudah terjadi sejak awal Ramadan kemarin. Saat itu hujan intensitas tinggi mengguyur desanya.
“Kejadiannya tanah gerak itu awal bulan Ramadan. Itu udah mulai ambles,” ujar Dudung saat berbincang dengan sejumlah awak media, Sabtu (8/4).