KEJAKSAN, (FC).- Pelaksanaan pembangunan PLTU Unit II hingga saat ini secara umum mencapai 71 persen. Cirebon Power bertekad tahun 2022, PLTU II beroperasi. Hal itu dikatakan Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila, dihadapan sejumlah media, Kamis (30/1) .
Menurut Yoseph, Sejak dibangun PLTU II sekitar 2017 silam, saat ini sudah mencapai kisaran 71 persen pembangunan dan sedang tahap bangunan, Dengan perencanaan yang matang, kami targetkan pengoperasian PLTU II, Februari 2022 dan tentunya, sesuai dengan kontruksi,
“Diharapkan, dengan beroperasinya PLTU II nanti, menambah ketersediaan listrik nasional, khususnya suplai listrik Jawa-Madura-Bali (Jamali) dan masyarakat, mendapatkan dampak positif,” harapnya.
Masih dikatakan Joseph, belum lama ini Cirebon Power Unit I meraih penghargaan Proper Hijau dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, bertempat di Istana Wakil Presiden.
“Secara rutin menjalankan tiga program lingkungan yang dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar pembangkit, yaitu bank bibit, penanaman mangrove dan membangun taman terbuka hijau. Penanaman dan pemeliharaan mangrove secara berkala, memberikan dampak lingkungan yang cukup baik yang dilihat dari indeks diversitas yang naik setiap tahunnya. Hingga tahun 2019, penanaman mangrove setidaknya dilakukan di areal seluas 13,5 hektare,” paparnya.
Discussion about this post