KOTA CIREBON, (FC).- Guna memenuhi kebutuhan ruang isolasi, Pemkot Cirebon sudah mengupayakan menyewa dua hotel, yakni Hotel Langensari yang memiliki 40 kapasitas kamar dan Ono’s Hotel sebanyak 52 kamar. Ditambah dengan Gedung Balai Diklat BKKBN sebanyak 40 tempat tidur.
Kadinkes Kota Cirebon Edy Sugiarto menyampaikan, penambahan ruang isolasi ini guna mengantisipasi penambahan pasien positif Covid-19. Karena yang tersedia saat ini jumlahnya sudah menipis.
“Dengan penambahan sebanyak 132 tempat isolasi ini, kita agak sedikit lega. Namun tentunya tergantung dari kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya kepada FC, Rabu (14/10).
Untuk ruang isolasi di hotel, lanjut Edi, tentunya harus masyarakat dengan KTP Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian setelah dilakukan kunjungan dari tim satgas penanggulangan Covid-19, rumah atau kediamannya tidak layak sebagai tempat isolasi mandiri.
“Iya kita lakukan kunjungan dulu, rumahnya memenuhi syarat tidak untuk isolasi mandiri. Bila tidak memungkinkan harus segera diisolasi di hotel, karena bila diisolasi di rumah tersebut bisa berpotensi menularkan kepada yang lainnya,” jelas Edy.
Kemudian prosedur lainnya adalah kemampuan ekonomi yang dinilai kurang mampu dari pasien dan keluarganya. Maka ini bisa diisolasi di hotel, agar mendapatkan perawatan medis yang memadai. Sehingga tingkat kesembuhan pasien ini menjadi lebih besar.
Bahkan kata Edy, pasien yang tidak mampu akan diberikan subsidi bantuan. Berupa bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemkot Cirebon. Nilainya Rp100 ribu dan diberikan selama perawatan isolasi maksimal 14 hari. Hal ini guna mencukupi kebutuhan rumah tangga pasien yang bisa saja merupakan tulang punggung keluarga.
“Meskipun nantinya bila pasien itu sembuh sebelum 14 hari, BLT tetap akan diberikan penuh senilai 14 hari atau Rp1,4 juta,” ungkapnya.
Agar tidak salah sasaran, pihaknya akan melakukan pendataan administrasi dulu kepada pasien. Penyelesaian administrasi ini dilakukan pada haru ke 3 pasien dirawat atau diisolasi. Kemudian baru diproses dan diberikan BLT senilai Rp1,4 juta. (Agus)
Discussion about this post