MAJALENGKA, (FC), – Kabar duka kembali menyelimuti wilayah Kecamatan Ligung, dimana pasien Covid-19 warga Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, ibu rumah tangga inisial LW (21), meninggal dunia pada Minggu (21/2), saat menjalani perawatan di RS Sumber Waras Cirebon.
Karuan saja kabar duka tersebut membuat sanak pamily berduka, Pasalnya baru saja seminggu yang lalu, ibu dari almarhum inisial LW ini juga meninggal dunia.
Jenazah pasien covid-19 warga Desa Leuweunghapit ini dikuburkan di TPU Desa Leuweunghapit dengan prosedur kesehatan, selepas waktu ashar.
Puluhan petugas mengenakan APD berwarna oranye bekerja sepenuh hati menguburkan almarhum covid – 19 secara islami sampai dengan selesai.
Selama penguburan berlangsung petugas dari Koramil, Polsek dan Satpol PP Kecamatan Ligung menjaga area TPU agar seteril dan masyarakat diminta untuk menjauh atau mengambil jarak aman.
Hadir pada penguburan tersebut Kades Leuweunghapit Didi Suryadi, Camat Ligung Dedi Supriadi, Kepala Puskesmas Hj.Eli Yuliawati, Sekcam Endang Triana dan puluhah satgas Covid -19 dari Kabupaten Majalengka yang berasal dari BPBD.
Informasi didapat, LW masuk ke RS Sumber waras pada Senin (15/2) dengan gejala menyerupai orang sakit yang terpapar covid -19, seperti panas tinggi dan juga sesak napas, sehingga pihak RS Sumber waras melakukan Test Swab, dan hasil diagnosa akhir adalah LW positif terkonfirmasi covid-19.
Namun sayang, baru beberapa hari menjalani perawatan di ruang isolasi, pasein dinyatakan meninggal pada Minggu siang (21/2), hal ini menambah deretan panjang pasien covid -19 yang meninggal dunia.
Untuk di Kecamatan Ligung sendiri almarhum LW ini adalah pasien yang ke 8 meninggal akibat positif terkompirmasi covid -19.
Kades Leuweunghapit Didi Suryadi yang hadir saat pemakaman, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum LW, semoga almarhum Khusnul khotimah.
“Atas nama Pemdes Leuweunghapit kami menyampaieeeekan turut berbela sungkawa, semoga almarhum Khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran.” ucap Kades Didi.
Sementara itu Camat Ligung Dedi Supriadi didampingi Kepala Puskesmas Hj.Eli Yuliawati mengatakan, sampai saat ini sudah ada delapan pasien covid -19 yang meninggal dunia.
Dari itu pihaknya menghimbau agar masyarakat secara sadar menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari.
“Ingat covid – 19 itu nyata adanya, dari itu kita dalam keseharian harus tetap menjalankan prokes yakni pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak atau hindari kerumunan. Hanya dengan hidup sehat dan menerapkan prokes maka kita akan terhindar dari virus yang mematikan ini,” ujar Kampus Eli. (Munadi)