GEBANG, (FC).- Hendak pergi ke acara pengajian, Rohani, (71) warga Dusun 02, RT/002 RW/004, Desa Kalimaro, Kecamatan Gebang, Kabupaten terkena hipnotis sejumlah orang tak dikenal yang menggunakan sebuah mobil minibus, Rabu (22/1) sekitar pukul 09.00 WIB.
Peristiwa naas tersebut terjadi di jalan Kaimaro-Dompyong tepatnya di di Jalan Raya Merdeka Utara termasuk Desa Kalimaro. Akibat kejadian tersebut emas seberat 36 gram raib digondol kelompok kejahatan hipnotis. Kejadian tersebut terekam camera CCTV sebuah toko sekitar lokasi kejadian.
Perangkat Desa Kalimaro, Kosim mengungkapkan, kejadian hipnotis terhadap warganya tersebut diketahui ketika korban Rohani, (71) tiba-tiba menangis sekuat tenaga di balai desa setempat. Setelah didekati dan ditanyakan ada masalah apa, ternyata korban baru saja kena hipnotis sekelompok orang yang menggunakan kendaraan roda empat.
Mengetahui itu, kata dia, perangkat desa lainnya sempat melakukan pengejaran yang informasinya pelaku lari ke jalan Desa Kalipasung menuju jalur Pantura, namun sudah tak terkejar.
“Setelah ditanyakan dimana kejadiannya ternyata dekat sebuah toko yang tak jauh dari balai desa, karena ingat bahwa toko tersebut pasang CCTV akhirnya mencoba untuk mencari tahu pelaku dan melaporkan kepada pihak kepolisian,” ungkap Kosim, kepada “FC”, Kamis (23/1).
Kapolres Cirebon Kombes M. Syahduddi melaui Kapolsek Gebang Iptu Awan Suryawan, membenarkan kejadian tersebut, pihaknya mendapatkan laporan dari korban yang didampingi perangkat desa setempat, Rabu (22/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari hasil keterangan pelapor didapat modus yang dilakukan pelaku adalah denga berpura-pura menanyakan Desa Kalipasung terhadap korbannya.
“Kejadian itu dilakukan saat korban sedang mengendarai sepeda angin yang hendak mengaji di desa tetangga yakni Desa Kalimekar. Kemudian datang para pelaku dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hitam dan berpura pura menanyakan desa yang dilaluinya terhadap korban,” ungkap Awan.
Korban pun, kata Awan, menjawa bahwa desa ini adalah Desa Kalimaro, setelahnya itu korban melanjutkan perjalanannya hingga sekitar jarak 50 meter para pelaku mengejar dan memberhentikan korban, kemudian salah satu pelaku keluar dari mobil dan memasukan korban kedalam mobil hingga perhiasan emas milik korban diambil oleh para pelaku, setelahnya perhiasan emas korban diambil korban turun serta melanjutkan perjalananya.
“Setelah para pelaku pergi, korban baru menyadari bahwa perhiasan emas miliknya dibawa oleh para pelaku,”ungkapnya.
Atas kejadian tersebut emas milik korban seberat keseluruhan sekitar 36 gram hilang, kerugian diperkirakan sekitar Rp13 juta. Dari keterangan didapat pelaku berjumlah sekitar 2 orang namun identitas pelaku belum diketahui. “Emas seberat 36 gram milik korban dibawa kabur pelaku, pihak kepolisian akan mencari tahu pelaku dari beberapa bukti yang dikumpulkan,”ungkapnya. (nanawi)
Discussion about this post