KAB. CIREBON, (FC).- Pandemi Covid-19 menjadi masa-masa yang tidak menggembirakan dan masa sulit bagi pengusaha hiburan karaoke. Pasalnya, saat ini penghasilan yang didapat tiap harinya hanya berkisar Rp200 ribu, bahkan sempat tanpa penghasilan sama sekali. Penghasilan paling besar dimasa pandemi ini hanya Rp1,2 juta. Hal itu seperti dialami pengusaha hiburan karaoke 3G, Wien Marvin atau yang akrab disapa Okeng.
Meski dalam kondisi sulit, namun ia mengaku tetap berupaya untuk bertahan. Okeng mengaku tetap bertahan karena dirinya tidak punya pekerjaan atau usaha lain. Selain itu, pria yang pernah jadi pimpinan salah satu bank itu mengaku tidak punya modal untuk beralih jenis usaha.
“Modal tidak ada, anak masih ada yang kuliah satu orang. Dan kita juga bertahan karena memperhatikan 9 karyawan tersisa yang banyak tidak lulus SD,” ujar Okeng, Selasa (20/10).
Meski demikian, ia juga mengakui sempat mencapai puncak kejayaan pada tahun 2015 lalu. Saat itu, ia bisa mendapat penghasilan bersih per hari hingga Rp 5 juta. Seiring perkembangan, kata Okeng, para pengusaha hihuran yang sama pun bermunculan sehingga persaingan semakin ketat. Bahkan, persaingan itu membuat 3G kini menjadi tempat karaoke yang tertinggal dari sisi sarananya.
Hingga pada gilirannya, kondisinya semakin terpuruk menyusul pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak lama. Akibatnya, pengunjungpun berkurang sangat drastis.