MAJALENGKA, (FC).- Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (Kemenag Jabar), H. Adib mengingatkan pentingnya integritas dan netralitas. Ia mendorong agar seluruh ASN meningkatkan Integritas, disiplin dan menjaga netralitas di Pilkada Serentak 2020.
“Terkait netralitas ini penting diingatkan agar ASN tidak terjebak dalam kegiatan politik praktis yang menghangat jelang Pilkada serentak,” ungkap H Adib, Selasa (20/10).
Kemudian, orang nomor satu di Kanwil Jabar tersebut, menyatakan tentang peran yang harus dimainkan oleh ASN Kemenag dalam menjalankan tugas. Pertama, ASN Kemenag harus menjadi Khadimul Ulama dan umat.
Hal ini karena ulama merupakan ujung tombak, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam mengurus masalah Agama. Kedua, menjadi Kepanjangan tangan kebijakan pemerintah pusat dan yang ketiga menjadi mitra Pemerintah Daerah.
“Tiga peran tersebut harus dimainkan, jika ingin seluruh program dan kebijakan Kemenag berjalan dengan lancar. Tidak mungkin Kemenag berjalan tanpa adanya sinergitas dan kemitraan dengan ulama, umat dan pemerintah,” ucap Kakanwil Kemenag Jabar terkait peran ASN di Pilkada Serentak 2020.
Sementara itu seorang ASN Kemenag yang hadir pada acara tersebut menuturkan, sebetulnya arahan ini diberikan kepada para ASN Kemenag yang wilayahnya menghadapi pilkada serentak seperti Kabupaten Indramayu dan wilayah yang lainnya. Tapi untuk di Kabupaten Majalengka sendiri tahun 2020 ini tidak ada perhelatan politik.
Namun walaupun demikian, pengarahan dari pimpinan ini sangatlah diperlukan. Mungkin diantara para ASN Kemenag mungkin saja ada yang tinggalnya di wilayah yang sedang menghadapi pilkada serentak.
“Memang seharusnya ASN netral dan tidak ikut campur dalam perhelatan politik praktis. Insya Allah untuk saya sendiri akan netral dalam pilkada serentak desember mendatang,” ujar ASN Kemenag yang mengaku bernama Ust Maman. (Munadi)