KAB. CIREBON, (FC).- Jalan poros penghubung antara Desa Gamel dan Desa Sarabau Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon kondisinya rusak parah dan terkesan dibiarkan selama bertahun – tahun.
Kondisi ini memunculkan gerakan protes warga dengan cara menanami pohon pisang sebagai bentuk kekesalan mereka.
Kini, jalan rusak tersebut sudah mendapat respon pemerintah daerah, Jalan poros yang merupakan akses vital utama warga Desa Gamel dan Desa Sarabau itu akan dilakukan pengecoran pada bulan Mei mendatang.
Hal itu diungkapkan Kuwu Desa Sarabau, Akmad Dandon saat ditemui Fajar Cirebon diruanganya.
Ia mengatakan, bahwa pihak Pemdes Sarabau terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan keinginan warga agar memiliki jalan yang bagus untuk menunjang aktivitas sehari – hari.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan upaya dengan pemdes tetangga yaitu Desa Gamel agar bersama-sama mencari solusinya.
“Kita sudah mengupayakan terkait kerusakan jalan tersebut, itu kewenangan jalan ada di pemda Kabupaten Cirebon, Desa Sarabau hanya ketempatan wilayahnya saja, kami Pemdes Sarabau terus mengupayakan segala tindakan bersama warga sampai melakukan pengurugan dengan hasil swadaya, untuk antisipasi sementara penanangan jalan rusak itu,” kata Ahmad Dandon, Kamis (10/4).
Ia juga mengungkapkan, selain melakukan upaya yang bersifat antisipasi sementara, pihaknya juga terus mendorong kepada dinas terkait agar segera melakukan perbaikan atau peningkatan jalan Weru – Sarabau dilanjutkan kembali.
“Kami mengupayakan dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu DPUTR, informasi yang kami dapatkan itu akan dibangun peningkatan jalan dengan cor, dan akan dilaksanakan bulan Mei mendatang, jadi itu akan diteruskan pengecoranya sampai sebelum rel kereta api. Mudah – mudahan semuanya lancar dan benar – benar terealisasi semuanya, biar tidak ada lagi korban pengendara motor berjatuhan lagi,” ungkap Kuwu Dondon.
Sementara itu, sejumlah warga yang mengaku kesal atas kondisi jalan rusak parah dan tak kunjung diperbaiki tersebut, menyampaikan protes dengan cara menanam pohon pisang hingga mancing di tengah jalan yang rusak tersebut dan viral di media sosial berberapa waktu lalu kini sudah merasa lega.
Salah satunya diungkapkan oleh Cartika warga Perumahan Telaga Pelangi. Ia menuturkan, bahwa jalan rusak yang melingkupi wilayah Desa Gamel dan Desa Sarabau sangat berdampak pada aktivitas warga.
Pasalnya, selain menyebabkan ketidaknyamanan, kondisi jalan rusak juga rawan menyebabkan kecelakaan, terlebih saat hujan dan malam hari sangat minim penerangan.
“Semoga saja segera dibangun jalanya dicor biar aktivitas perekonomian warga menjadi lancar, kami warga hanya berharap karena ini akses satu – satunya, selain dari jalan ini kita mau lewat dari mana lagi,” pungkasnya. (Johan)
Discussion about this post