KOTA CIREBON, (FC). –Yayasan Manarussalam Cirebon menggelar musyawarah untuk pertama kalinya. Kegiatan inipiun menjadi awal perubahan bagi Hidayatullah selaku Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Kota Cirebon tersebut.
Musyawarah Yayasan (Muyas) yang selenggarakan di Balai Latihan Keterampilan Komunitas (BLKK), dilakukan kali ini sekaligus ajang pergantian ketua serta pengurus yayasan yang baru.
Ketua umum sebelumnya, Taufik Wahyudiono menjelaskan, ini pertama kalinya kami menggelar Muyas, dalam berapa tahun terakhir.
“Sebelum ada Muyas, pemilihan ketua biasanya akan langsung ditentukan melalui rapat sidang, dan langsung disumpah. Yang dilakukan di Jakarta, sebai pusat kantor Hidayatullah,” jelasnya kepada FC, Selasa (9/3).
Ditambahkannya, selama lima tahun sekali, akan ada pergantian ketua serta kepengurusan yang baru. Pihaknya bersyukur acara berjalan sukses, tanpa adanya hambatan sedikit pun.
Walaupun acara ini pertama kali dilakukan dan membutuhkan banyaknya persiapan, tapi alhamdulillah selesai tanpa kekurangan sedikitpun.
Di tempat yang sama, ketua terpilih Qomarudin menjelaskan, ini kali pertamanya dia menginjakan kaki di Kota Cirebon, sebelumnya menjadi pengasuh di Pondok Pesantren (Ponpes) yang terletak di Hidayatullah Depok.
“Ini kali pertamanya saya datang di Kota Cirebon, dan dia merasa terhormat menjadi ketua umum yang baru bagi Ponpes Hidayatullah Cirebon,” tegasnya.
Disinggung mengenai program kerja, dirinya mengatakan, untuk terus memantau sejauh mana progres yang dilakukan oleh ketua sebelumnya.
“Kita akan mencari tahu terlebih dahulu, apa yang kurang, setelah itu baru kita akan memperbaikinya. Seiring waktu berjalan, maka ia yakin program tambahan yang ia buat akan berjalan sesuai rencara walaupun hambatannya hanya Covid-19,” tutupnya. (Ridwan/Job/FC)
Discussion about this post