KOTA CIREBON, (FC). – Setelah aksi pengeroyokan oleh kelompok yang diduga genk motor pekan lalu, kini Kota Cirebon digemparkan dengan aksi penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Korbannya remaja usia 16 tahun, saat ini masih dirawat di RSD Gunung Jati Cirebon. Timbul pertanyaan, sejauh mana ketentraman dan kondusifitas terjaga di Kota Cirebon ini?
Diketahui, korban penembakan berinisial RS, yang ditembak oleh seseorang tidak dikenal di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon.
Menurut keterangan saksi berinisial MR (18) yang merupakan teman RS, dirinya bersama 16 berniat membeli paket internet disalah satu konter yang ada di Kejaksan.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 03.WIB pagi, saat itu saya bersama dengan korban naik motor mau keluar beli paket internet di Kejaksan,” kata MR kepada FC, Selasa (9/3).
MR menjelaskan, awalnya kejadiannya, SR yang menyetir motor berpapasan dengan salah satu mobil di Jalan Cipto.
Tetapi karena knalpot yang dipakai korban adalah knalpot racing, pengendara mobil tidak terima dan mengejar korban.
“Knalpot RS kan model racing jadi mungkin pengendara mobil tersebut tak terima dan mengejar kami, pada saat di Transmart kita dipepet dan pelaku menembak korban di bagian punggung,” ucapnya.
Setelah melakukan aksi koboynya, RS sempat beradu mulut dengan pelaku. Lokasinya masih depan Transmart, dan korban dicengkram kaosnya.
“Pelaku sempat mencengkiwing (cengkram) kaos korban, korban dan saya langsung lari karena takut ada tembakan yang kedua,” lanjutnya.
MR menjelaskan di dalam mobil tersebut terdapat 4 orang, dan dirinya tidak sempat mengingat ciri-ciri pelaku karena panik dan dalam rasa ketakutan serta kondisinya gelap dalam mobil tersebut.
“Saya juga sempat minta tolong sama warga, tapi warga menolak dan bilang jangan lari kesini mas,”jelasnya.
Dirinya langsung menelpon anggota keluarga RS dan juga temannya untuk membawa RS ke Rumah Sakit Permata.
“Waktu itu saya telpon anggota keluarganya, dan juga teman saya ada sekitar 6 orang membawa korban ke RS Permata, setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati,” tuturnya.
Menurut data yang didapat wartawan koran ini, korban ditembak dengan senapan angin. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan mengatakan kasus sedang ditindaklanjuti. “Sudah di cek, 86 Kasat Reskrim,”singkatnya.(Sakti)
Discussion about this post