KAB. CIREBON, (FC).- Gunakan petasan berasap, kelompok tani Berkah Mandiri, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon menggelar gropyokan tikus pada musim tanam 2025, petasan berasap dianggap efektif untuk mengusir hama tikus yang semakin meningkat populasinya ketika memasuki musim tanam, Rabu (22/1).
Kelompok tani melakukan gropyokan tikus dengan menggunakan petasan yang berasap yang setelah dinyalakan menggunakan api, kemudian dimasukan ke lubang tikus, setelah itu tikus keluar dengan kondisi lemas dan mati seketika.
Ketua Kelompok Tani Berkah Mandiri, Supardi mengatakan, gropyokan tikus, atau memburu hama tikus saat ini harus gencar dilakukan, karena maraknya hama tikus ketika memasuki musim tanam tiba. “Sudah dua tahun sekarang hama tikus makin banyak menyerang tanaman padi petani, bahkan tahun kemarin kita mengalami gagal panen akibat hama tikus,” ujarnya.
Supardi menyebut, untuk menanggulangi hama tikus pihaknya bekerjasama dengan petugas POPT dari Provinsi Jawa Barat dan kelompok tani yang berada di Kecamatan Ciwaringin. Metode ini memang sangat efektif, karena hasil dari satu petasan asap bisa mendapatkan sedikitnya 3 sampai 4 hama tikus.
“Gropyokan tikus sudah sering dilakukan dengan menggunakan bantuan satwa anjing, tapi kali ini kita dapat bantuan dari provinsi seperti petasan untuk membunuh hama tikus dan sangat efektif hasilnya,” pungkas Supardi. (F-18)
Discussion about this post