KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon mencatat tingkat kunjungan wisatawan pada tahun 2024 mencapai 4,05 juta orang. Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 2,3 juta pengunjung.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Iman Fachrurohman mengatakan capaian kunjungan wisatawan pada tahun 2024 melampaui target. Hal ini menunjukkan Kota Cirebon tetap menjadi destinasi favorit di Jawa Barat.
“Di tengah situasi politik seperti Pemilu dan Pilkada, kunjungan wisatawan tetap di atas target. Ini membuktikan daya tarik Kota Cirebon yang konsisten,” ujar Iman, Rabu (22/1).
Tren kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon, kata Imam, terus stabil sejak 2022. Pada tahun tersebut, tercatat 4,3 juta wisatawan berkunjung, sementara di tahun 2023 angkanya meningkat menjadi 4,6 juta, berkat berbagai kegiatan pariwisata yang digelar.
“Meski pada 2024 terdapat sedikit penurunan jumlah kunjungan, capaian tersebut tetap positif karena melampaui ekspektasi awal,” katanya.
Untuk meningkatkan kunjungan, Disbudpar Kota Cirebon telah menyiapkan serangkaian acara pada 2025. Beberapa di antaranya adalah Festival Cap Go Meh, Festival Topeng, Festival Jalur Rempah, Pekan Kebudayaan Daerah, dan Festival Pesisiran, yang dikemas dengan konsep lebih menarik.
“Kami yakin rangkaian festival ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memperpanjang durasi tinggal mereka di Cirebon,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Imam, Festival Pesisiran sebagai salah satu daya tarik utama. Festival ini menggabungkan tradisi nadran dari berbagai lokasi menjadi satu perayaan besar yang memperlihatkan kekayaan budaya pesisir.
“Kami berharap 2025 menjadi momentum bagi Kota Cirebon untuk semakin menegaskan posisinya sebagai destinasi unggulan dengan kekayaan budaya dan sejarah yang khas,” pungkasnya.(F-16)
Discussion about this post