KOTA CIREBON, (FC).- Sebanyak 239 kepala daerah terpilih yang akan mengikuti pelantikan serentak menjalani registrasi dan pemeriksaan kesehatan di kantor Kementerian Dalam Negeri.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan pemeriksaan hari ini ditujukan untuk para kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa.
Menurut Bima, Kemendagri melakukan cek kesehatan mendasar, seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Sebab, mereka telah diminta juga untuk menyampaikan hasil medical check up di daerah masing-masing.
“Jadi, ini yang mereka bawa kemari. Jadi, medical check up-nya sudah yang lengkap di sana. Kalau di sini yang mendasar saja,” katanya, Minggu (16/2/2025).
Bima mengatakan agenda pemeriksaan kesehatan hari ini dibagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 08.00–10.00 WIB, pukul 10.00–12.00 WIB, dan pukul 13.00–15.00 WIB. Besok, Senin, 17 Februari 2025, sebanyak 242 kepala daerah terpilih lainnya dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara akan menyusul mengikuti agenda serupa.
“Kita ingin pastikan semuanya dalam kondisi prima di rangkaian-rangkaian pelantikan kemudian pembekalan,” ujarnya.
Terpisah, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah menerima radiogram dari Kemendagri, terkait pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih secara serentak Tahun 2025.
“Kami telah memfasilitasi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon terpilih untuk menjalani test kesehatan dan registrasi di Gedung Kemendagri Jakarta, hari ini (Minggu) pada sesi kedua. Kami siagakan dari Bagian Protokol Setda Kota Cirebon untuk berbagai keperluan selama kegiatan pelantikan,” jelasnya.
Selanjutnya, Hari Senin istirahat dan esoknya Hari Selasa dilakukan gladi kotor dan Hari Rabu gladi bersih. Baru pada Hari Kamis akan dilakukan pelantikan serentak kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
“Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan kegiatan orientasi kepemimpinan di Magelang. Semua yang dilantik wajib hadir pagi Hari Jumat di AKMIL Magelang. Tapi untuk jadwal lebih detailnya, kita masih menunggu arahan dari pusat,” ungkapnya.
Terkait undangan yang bisa hadir dalam pelantikan, hanya pendamping masing-masing kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, kemudian Ketua DPRD. Undangan itulah yang bisa masuk istana.
“Kita juga akan mendampingi Pak Wali dan Bu Wakil, mungkin sebelum pelantikan yakni pada malam Kamis. Selanjutnya kita siapkan untuk perjalanan ke Magelang esoknya Hari Jumat, belum tahu juga apakah memakai pesawat terbang atau mobil. Masih dinamis, nanti kita jajaki berbagai kemungkinan,” ujarnya.
Setelah retret dari tanggal 21 sampai 28 Februari, baru nanti Bu Wakil akan bergabung. Karena Tanggal 28 adalah pengarahan dari Presiden Prabowo.
Masih dibahas juga terkait serah terima jabatan gubernur, diminta memang dihadiri para bupati/walikota yang baru dilantik, kemudian Rapat Paripurna DPRD Provinsi Tanggal 3 Maret 2025.
Sedangkan di kabupaten/kota kegiatan serupa bisa saja dilakukan pada Tanggal 4 atau 5 Maret 2025, pihaknya masih perlu diskusikan dulu, apakah Tanggal 4 istirahat dulu dilanjut esoknya.
“Kalau kita sarankan sih Tanggal 4 Maret serah terima jabatan Walikota Cirebon, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon. InsyaAllah segala sesuatunya telah kita siapkan demi kelancaran kegiatan pelantikan sampai serah terima jabatan walikota dan rapat paripurna,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post