KOTA CIREBON, (FC). – Diresmikannya museum sejarah perjuangan TNI Angkatan Laut di Ade Irma merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Cirebon terkhususnya.
Museum ini bernama Museum Bahari Sarwajala yang baru saja diresmikan oleh Walikota Cirebon Nashrudin Azis. Selain meresmikan museum, Nashrudin Azis bersama Komandan Lanal (Danlanal) Cirebon Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putra juga meresmikan monumen KRI Gadjah Mada 408 dan Patung pahlawan Kapten Samadikun.
Letkol Laut (P) Afif Yuhardi mengatakan bahwa dibentuknya museum ini untuk mengenang dan melihat banyaknya sejarah TNI Angkatan Laut di Kota Cirebon.
“Kita sebagai Sarwajala modern ingin menghargai jasa pahlawan terkhususnya di Angkatan Laut, karena ada pepatah bilang bangsa yang besar merupakan bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” kata Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putra kepada FC, Rabu (20/1).
Danlanal melanjutkan, ini merupakan sebuah langkah kecil untuk kedepannya agar lebih maju dalam hal menghargai jasa para pahlawan.
“Jangan dibandingkan dengan museum yang sudah ada, ini masih merupakan sebuah langkah kecil yang kita lakukan,” lanjutnya.
Danlanal mengungkapkan di dalam museum ini terdapat foto dan juga cerita mengenai sejarah dari perjuangan Kapten Samadikun.
“Disini kita bisa lihat mulai dari foto sejarah Kota Cirebon dan juga perjuangan kapten samadikun,” ungkapnya.
Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putra juga menambahkan saat ini masuk ke museum tersebut masih gratis, dan kedepannya akan dibicarakan dengan pengelola Ade Irma.
“Saat ini masih gratis, namun, kedepannya kita akan bicarakan dengan pengelola Cirebon Waterland, karenakan pastinya museum ini butuh perawatan,“ tambahnya
Sementara itu Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan museum ini harus dijadikan destinasi wisata untuk masyarakat Kota Cirebon terkhususnya untuk wisata bahari.
“Museum Bahari ini sangat bagus sebagai destinasi wisata bahari di Kota Cirebon, selain itu munculnya ide ini dapat membangkitkan gairah pariwisata di Kota Cirebon,” tandasnya. (Sakti)