MAJALENGKA,(FC), – Jadwal keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Majalengka untuk musim haji 2025 mulai dijadwalkan. Para calon jemaah akan dibagi dalam dua gelombang keberangkatan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Jemaah akan berangkat dengan kelompok terbang (kloter) 6 direncanakan berangkat pada 7 Mei 2025, disusul kloter 15 pada 18 Mei, kloter 26 pada 28 Mei, dan kloter 27 pada 29 Mei 2025.
Kendati demikian, Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka masih menunggu kepastian kuota tambahan dari Kanwil Kemenag Jawa Barat, mengingat jumlah calon jemaah yang telah melunasi ongkos naik haji (ONH) mencapai 1.187 orang, melebihi kuota awal 1.135 jemaah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Majalengka, Abu Mansyur, menyebut pihaknya berharap mendapat limpahan kuota tambahan.
Alasannya, sejumlah kabupaten/kota lain di Jawa Barat belum memenuhi alokasi kuota masing-masing.
“Kami berharap ada tambahan kuota agar bisa mengakomodasi seluruh jemaah yang telah melunasi. Karena memang dari 1.187 itu, sebagian besar tadinya berada di daftar tunggu,” ujar Abu kepada wartawan, Selasa (29/4).
Menurutnya, sekitar 70 calon jemaah batal berangkat akibat berbagai sebab, mulai dari sakit, wafat, hingga belum melunasi ONH.
Kondisi ini membuka peluang bagi jemaah dari daftar urut bawah untuk masuk ke dalam kuota utama maupun cadangan.
“Yang wafat, sakit, atau menunda keberangkatan, memberi ruang bagi yang lain. Jadi secara administrasi mereka sudah sah sebagai calon jemaah haji tahun ini,” katanya.
Dari data yang dihimpun Kemenag, para calon jemaah akan diberangkatkan dalam empat kelompok terbang (kloter) melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Kloter 6 dijadwalkan terbang pada 7 Mei, disusul kloter 15 pada 18 Mei, kloter 26 pada 28 Mei, dan kloter 27 pada 29 Mei 2025.
Namun, lanjut dia, jadwal ini masih bersifat tentatif. Abu tak menampik bahwa perubahan kloter sangat mungkin terjadi, seiring dengan dinamika distribusi kuota dari Kementerian Agama RI dan Kanwil Kemenag Provinsi.
“Pastinya ada 1.187 jemaah sudah siap berangkat ke tanah suci. Perlengkapan dan administrasi telah disiapkan, tinggal menunggu arahan final,” jelas Abu.
Mayoritas ratusan jemaah haji yang akan berangkat tahun ini yang baru pertama kali menunaikan ibadah haji.
Rentang usia calon jemaah pun cukup lebar, dari yang termuda berusia 20 tahun hingga yang tertua mencapai 95 tahun. B
ukan hanya itu, Kemenag Majalengka juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proses.
Pihaknya akan terus berkomunikasi dengan provinsi dan pusat, termasuk soal kloter dan teknis keberangkatan lainnya.
“Prinsipnya, semua jemaah yang sudah lunas, kami pastikan siap,” pungkas Abu Mansyur.
Aminudin dan istrinya, calon jemaah haji asal Kelurahan Majalengka Kulon, mengaku sudah tidak sabar untuk segera berangkat. Ia merasa lega meskipun situasi kuota masih menunggu kejelasan dari pemerintah.
“Alhamdulillah, segala persiapan sudah kami lakukan, tinggal menunggu keberangkatan, mohon doa restunya,” kata mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka ini. (Munadi)
Discussion about this post