MAJALENGKA, (FC).- Polres Majalengka bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Majalengka menyatakan stok minyak goreng dan harga daging untuk kebutuhan hari raya Idul Adha 1433 hijriah dipastikan aman.
“Stok minyak goreng tidak ada masalah, harga daging sapi maupun ayam juga stabil,” ujar Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi didampingi Kepala Disperindag Majalengka, Aeron Randi di Pasar Kadipaten, Selasa (21/6).
Dari hasil pantauan di pasar tersebut, jelas dia, stok minyak goreng curah maupun kemasan jumlahnya melimpah. Di mana, harga per liter minyak curah diangka Rp15-16 ribu dan kemasan bergantung merek, yakni Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per liter.
“Kini baik curah maupun kemasan harganya dikembalikan ke pasar, karena masing-masing jenis minyak goreng tersebut harga eceran tertinggi atau HET sudah dicabut,” ucapnya.
Sementara, merujuk pada pantauan yang sama di Pasar Kadipaten juga, harga daging sapi di pasar tersebut berada di angka Rp130-140 ribu per kilogramnya. Harga tersebut masih terbilang sangat stabil jika dibandingkan dengan harga daging sebelum lebaran Idulfitri kemarin.
“Hasil pantauan kita bahwa harga daging sapi di angka Rp 130-140 ribu per kilogram. Artinya, harga tersebut masih terbilang stabil dibanding sebelum lebaran kemarin, di mana angkanya mencapai Rp 180 per kilogram,” jelas dia.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga, pihaknya melakukan koordinasi secara intens dengan dinas terkait guna terus menyuplai daging kepada para pedagang. Sehingga, tidak ada sendatan penyuplaian yang membuat harganya melambung tinggi.
“Kita juga tetap koordinasi secara intens dengan dinas pertanian terkait suplai daging kepada para pedagang, sehingga tidak ada lonjakan harga,” katanya.
Kapolres juga mengatakan, selama ini belum ada imbas yang berarti dari adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak di berbagai tempat.
Di Majalengka sendiri, saat ini kondisinya aman dan dipastikan siap menyambut hari raya kurban Juli mendatang.
“Sampai saat ini, belum ada imbas harga daging dari wabah PMK. Selama ini, sempat ada hewan yang suspek PMK namun kini kondisinya sudah sembuh dan dipastikan kini Majalengka aman dari PMK,” ujar pria yang berpangkat dua bunga sudut lima di kerah pakaiannya itu.
Di tempat yang sama, Kepala Disperindag Majalengka, Aeron Randi menegaskan bahwa kebutuhan pokok jelang Idul Adha di Kabupaten Majalengka persediannya dijamin aman.
Hal ini merujuk hasil dari pantauan pihaknya ke sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Kami tegas bahwa persediaan stok kebutuhan pokok, wabil khusus minyak goreng dan daging sapi jelang lebaran aman. Dari itu kami menghimbau masyarakat tidak usah panik apalagi membeli kebutuhan di pasar dengan main borong. Hal ini justru akan memicu kenaikan harga penjualan di tingkat pasar,” ujar Aeron Randi. (Munadi)
Discussion about this post