KESAMBI, (FC).- Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengadakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Tahun 2020 di Grage Hotel Cirebon yang berlangsung dari pukul 08.00 pagi sampai sore, Jumat (28/2).
Dalam Rapat Kerja kali ini turut di hadiri oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon beserta civitas akademik Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) seperti Dekan, para Wakil Dekan ,Kabag, Kasubag, Kajur, Sekjur, Humas, dan seluruh pimpinan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI).
Rapat Kerja kali ini membahas tentang rencana program yang akan dilaksanakan di tahun 2020 yaitu akademik menuju kampus merdeka dan peralihan status transformasi dari Institut menjadi Universitas.
Dekan FSEI, Aan Jaelani mengatakan, banyak persoalan dan perdebatan tentang kampus merdeka yang belum banyak di ketahui oleh masyarakat luas, kampus merdeka ini bukan berarti tidak ada kegiatan dalam perkuliahan akan tetapi setelah 4 semester mahasiswa bisa magang dan bersertifikasi.
“Seperti misalkan anak-anak kita magang tapi bersertifikasi, itu sudah banyak dilakukan. Bahkan tidak tanggung-tanggung 5 regulasi itu di keluarkan sekaligus untuk mendukung program kampus merdeka. Sehingga hari ini tentu kita integrasikan sistem akreditasi dengan 9 kriteria bagaimana kita membreakdown kampus merdeka itu untuk memberikan pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan,” Jelas Aan.
Selain mengenai kampus merdeka, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta juga menjelaskan, IAIN sudah memenuhi kriteria untuk berubah status dari Institut menjadi Universitas salah satu nya adalah lahan yang luas nya 32 hektar. Sehingga sudah layak untuk merubah nama dari Institus Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). “Kampus IAIN memiliki lahan 32 hektar yang sudah melebihi kriteria luas lahan untuk menjadi universitas yaitu 30 hektar, dari sisi kepemilikan lahan kita sudah siap, dari sisi dosen dan mahasiswa sudah siap. Apalagi mahasiswa yang kita miliki sekarang sudah lebih dari 12.000 sedangkan persyaratan untuk menuju UIN hanya di butuhkan 10.000 jadi semuanya sudah kita persiapkan,” Papar Sumanto. (Indah)
Discussion about this post