KUNINGAN, (FC).- Pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.
Upaya menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.
Selasa (6/2), di Gudang Pupuk Kuningan, digelar Gebyar Diskon Pupuk oleh PT Pupuk Indonesia (BUMN) bersama dengan Kementerian Pertanian.
SVP Strategi Pemasaran Pupuk Indonesia, Iyan Fajri menyampaikan, pemerintahan juga berpihak tinggi terhadap petani. Salah satu upaya yang dilakukan adalah program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun disiapkan pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.
Pada tahun 2024, lanjut Iyan, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.
“Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk,” jelas Iyan.
Iyan menyampaikan, Pemerintah tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, tapi pemerintah juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” ujar Iyan
Untuk menjaga ketersediaan pupuk, lanjut Iyan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.
“Dan salah satunya disini, di Kabupaten Kuningan. ini semua berkat kolaborasi yang baik juga dari pak kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian,” ujar Iyan
Rangkaian acara ini, disebutkan Iyan, bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini.
Kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
“Hari ini gebyar diskon pupuk, kita beri diskon pupuk Non Subsidi hingga 40% dari harga normal, yang biasanya 450 ribu 1 karung, sekarang jadi 270 ribu per karung,” kata Iyan
Sementara itu, Kadiskatan Kuningan, Wahyu Hidayah menyampaikan terima kasih kepada Pupuk Indonesia, karena bisa memilih Kabupaten Kuningan sebagai sasaran kegiatan.
“Kita sangat apresiasi sekali, dengan voucher sebanyak 5000 lembar untuk petani, mudah – mudahan program ini bermanfaat bagi petani yang saat ini masih terkendala karena keterbatasan pupuk bersubsidi,” kata Wahyu.
Terkahir Wahyu menyampaikan harapan bahwa Pupuk Indonesia semakin makmur bersama Indonesia. (Ali)