KAB. CIREBON, (FC).- Ruas jalan di sejumlah titik di Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan. Salah satunya di kawasan wisata Batik Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Kerusakan ada di ruas jalan penghubung Trusmi Wetan dengan Panembahan. Di ruas jalan tersebut sepajang satu kilometer mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut membuat pengendara yang tengah berada di kawasan itu harus menghindari lubang dan terpaksa menurunkan laju kecepatan kendaraan. Kondisi akan lebih parah setelah hujan mengguyur. Genangan setinggi lima sentimeter muncul di hampir semua jalan yang berlubang.
Salah satu pengendara, Iwan Junaedi (34) mengaku, seharusnya kawasan wisata itu memiliki kondisi jalan yang mulus. Nantinya, mampu memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkunjung.
Akibat kondisi tersebut, Iwan harus menanggung nyeri di bagian perut saat melintasi Jalan Buyut Trusmi. Selain itu, beberapa bagian suku cadang kendaraan motornya turut mengalami kerusakan.
“Gara-gara lewat jalan ini, shockbreaker motor saya rusak. Mau lewat jalan utama harus muter jauh. Terus sering nonjok juga di bagian perut,” kata Iwan.
Pemkab Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon menggelontorkan anggaran sebesar Rp132 miliar untuk peningkatan jalan di Kabupaten Cirebon pada tahun 2024 ini. Anggaran Rp132 miliar tersebut hanya mampu untuk melakukan peningkatan jalan sepanjang 41 km.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso mengatakan, pihaknya menganggarkan Rp132 miliar rupiah untuk peningkatan jalan di Kabupaten Cirebon tahun 2024 ini. “Anggaran peningkatan jalan tahun 2024 ini sebanyak Rp132 miliar,” ujarnya.
Iwan mengungkapkan, dengan anggaran Rp132 miliar, pihaknya akan melalukan peningkatan jalaan sepanjang 41 km. “Anggaran Rp132 miliar ini kita akan tingkatkan jalan dengan panjang 41 km dengan 298 kegiatan,” tuturnya.
Lanjutnya, Rp132 miliar ini menurut menurut Iwan tidak murni dari APBD Kabupaten Cirebon. “Rp132 miliar ini gabungan baik dari DAK, APBD Kabupaten Cirebon,” tambahnya.
Iwan mengatakan, perbaikan dan peningkatan jalan akan bisa dilaksanakan mulai bulan Maret 2024. “Sekarang mulai berproses untuk lelang tahap satu, insya Allah Maret sudah mulai dilaksanakan kegiatan peningkatan jalan,” tuturnya.
Iwan mengungkapkan, Bupati Cirebon, H Imron telah mengintruksikan pihaknya untuk secepatnya melaksanakan kegiatan peningkatan jalan ditahun 2024.
“Pak Bupati juga sudah intruksikan kita untuk cepat laksanakan kegiatan peningkatan jalan, belum lagi kalau anggaran dari pemerintah pusat wajibkan SPK itu di Maret tidak bisa lebih dari bulan Maret,” ungkapnya.
Iwan mengungkapkan, peningkatan jalan masih dibutuhkan sepanjang 488 km. “Kita masih butuh peningkatan jalan 488 km lagi kalau jalan di Kabupaten Cirebon mau dalam kondisi mantap semua, dan untuk 488 km ini membutuhkan anggaran sebesar Rp1,36 triliun,” ujarnya. (Ghofar)
Discussion about this post