KAB. CIREBON, (FC).- Inspektorat Daerah Kabupaten Cirebon akan terjunkan tenaga ahli untuk tangani ambruknya gapura tradisional di Alun-alun Pataraksa.
“Sebelum kita melangkah ke audit, kita sudah melakukan langkah-langkah, dan tentu salah satunya adalah selain membentuk tim juga menyiapkan tenaga ahli,” kata Inspektur Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana di ruang kerjanya, Senin (8/1).
Tak tanggung-tanggung pihaknya akan menghire atau sewa tenaga ahli itu dari lembaga pengembangan jasa konstruksi yang di bawah pembinaan Kementerian PUPR.
“Kita ada 7 auditor tenaga dari sarjana tehknik sipil, cuma disarankan yang sudah bersertifikat. Jadi ya kita ambil tenaga ahli dari Kementrian PUPR,” kata Iyan.
Kata dia, tenaga ahli itu didatangkan adalah nanti untuk menganalisa uji kelayakan bangunan gapura baik yang roboh maupun yang masih berdiri itu seperti apa, karena pihaknya tidak ingin menduga-duga hasilnya. “Kita serahkan semua kepada tenaga ahli. Hasil dari analisa ahli bangunan nanti seperti apa ya kita merekomendasikan. Dan kita tidak mau menduga-duga. Sebelum melakukan analisa uji kelayakan seperti apa. Belum bisa dipastikan memakan waktu berapa lama, kita siapkan tenaga ahlinya, kita perlu bersurat dulu dan sebagainya,” kata Iyan.
“Kesalahan dari mana apakah dari perencanaan, pengawasan atau pelaksanaan ini belum bisa dipastikan, kita tidak mau menduga-duga. Inspektorat akan melakukan sesuai dengan fakta di lapangan. Harus menunggu audit dulu,” sambungnya.
Mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Cirebon itu menambahkan, yang dilakukan audit oleh tenaga ahli itu adalah menganalisa keseluruhan bangunan yang ambruk juga termasuk yang msaih berdiri kokoh. “Sebelum audit, karena belum ditentukan penyebabnya karena apa, dan bangunan satunya akan dilihat dulu, secara struktur seperti apa. Kita akan berpedoman kepada tenaga ahli itu. Kita menunggu hasilnya seperti apa. Setelah itu baru kita merekomendasaikan,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post