KOTA CIREBON, (FC).- Harian Umum (HU) Fajar Cirebon akan menggelar diskusi publik dengan mengusung tema “Membangun Daerah”. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan inspirasi dalam keikutsertaan pembangunan di daerah khususnya di Kota Cirebon.
Diskusi publik tersebut dalam rangka rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 HU Fajar Cirebon. Dan akan digelar pada Jumat malam (28/6), di Co-Working Space (CWS) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Cirebon.
Direktur HU Fajar Cirebon, Dea Angkasa Putri Supardi mengatakan, HUT ke-12 Fajar Cirebon tahun ini memiliki tema “Raya Bersama Karya” yang artinya besar, ramai berkarya. Sehingga dari tema itu pihaknya mengangkat sebuah topik diskusi, dimana yang akan digali dari para narasumber itu bagaimana peran pemerintah daerah dalam pembangunan daerah ke depan.
“Narasumbernya adalah Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi, Wakil Walikota Cirebon periode 2018-2023 Eti Herawati, Anggota DPRD Kota Cirebon Dani Mardani, Anggota DPRD Jawa Barat Sri Budi Hardjo Hermawan (SBH) dan pengusaha Bamunas Setiawan Boediman (Oki). Hadir juga perwakilan kepala satuan perangkat daerah (SKPD) Kota Cirebon, Walikota Cirebon periode 2003-2013 Subardi dan lainnya,” kata Dea, Kamis malam (27/6).
Menurutnya, sebentar lagi akan ada pemilihan kepala daerah di Kota Cirebon. Kata Dea, ini sebagai salah satu warming up untuk kontestasi politik.
Tapi, masih kata Dea, HU Fajar Cirebon dipastikan tidak ada keberpihakan kepada pihak manapun artinya ini murni betul-betul Fajar Cirebon ingin turut serta mewarnai pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Ini juga sebagai sumbangsih Fajar Cirebon untuk Pemerintah Kota Cirebon, bahkan masyarakat bisa memberikan sumbang saran dan memberikan ide, gagasan apa yang dilakukan untuk Kota Cirebon. Dalam diskusi ini mereka (narsumber) akan bercerita dan beradu konsep, beradu ide apa yang akan dilakukan seandainya menjadi kepala daerah di periode selanjutnya,” kata Dea.
Dea berharap, terlahir ide-ide yang ada dari para narasumber untuk bisa digali, tertuang juga bisa tersampaikan kepada pemerintah daerah ke depannya.
“Kegiatan serupa ini sudah diselenggarakan di daerah lain, seperti di Kabupaten Cirebon dan Kuningan, terakhir di Kota Cirebon sebagai puncaknya,” kata Dea.
Dikatakan Dea, Fajar Cirebon bukan hanya memberitakan peristiwa saja, namun dapat turut serta menggali ide, gagasan serta konseptual sehingga turut mewarnai pembangunan daerah. Karena pilar media juga mempunyai peranan penting dalam pembangunan daerah.
“Harapannya semoga menjadi sebuah pemikiran dan juga gagasan yang akan dibawa dan mudah-mudahan tertuang dalam setiap kebijakan di masa pemerintahan yang akan datang,” kata Dea. (Agus)
Discussion about this post