SUMBER, (FC).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat dari awal tahun 2020 hingga minggu ke empat di bulan Januari kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah Kabupaten Cirebon terdapat sebanyak 11 kasus.
Kasus dalam satu bulan tersebut ialah sebenarnya kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana suspek DBD sebanyak 30 kasus.
Namun setelah dilakukan penelitian dan kajian di laboratorium mendapat kesimpulan dari 30 kasus suspek DBD sebanyak 11 kasus yang murni kasus DBD.
“Dari 11 kasus, alhamdulillah tidak ada yang sampai meninggal dunia. Dan mudah-mudahan kasus DBD di Kabupaten Cirebon tidak meningkat dan jangan sampai ada yang meninggal dunia. Kalau kita bandingkan dengan tahun kemarin dengan bulan yang sama ya menurun. Karena mungkin kalau kita lihat intensitas hujannya juga tidak terlalu tinggi. Beda dengan tahun-tahun kemarin seperti tahun 2019 kita lihat curan hujannya tingga sehingga perindukan-perindukan nyamuk cukup tersebar dan otomatis biasanya sarang nyamuk banyak yang menetas,” ungkapnya kepada FC, Senin (3/2).
Dari yang positif 11 kasus DBD, lanjut Nanang, pihaknya sudah melakukan fogging sekitar empat kali fogging. Dan itu, kata Nanang, adalah bentuk menekan sesuai dengan komitmennya.
“Jadi kalau kematian tidak ada berarti tingkat kesadaran masyarakat juga semakin tinggi, indikatornya itu,” katanya.
Discussion about this post