INDRAMAYU, (FC).- Warga Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Senin (3/2) sekitar pukul 10.05 WIB digegerkan atas penemuan mayat seorang bayi yang mengambang di sungai Cimanis desa setempat.
Jasad bayi itu ditemukan warga dalam terbungkus plastik keresek warna hitam putih
Penemuan jasad bayi yang sudah mulai membusuk itu bermula dari saksi bernama Sutarno (54) seorang perangkat desa setempat.
Sutarno mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku warga Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon mengatakan jika dirinya saat pulang bekerja di tambak miliknya di Blok Kali Cimanis, Desa Singakerta melihat sesosok mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya sudah membusuk.
Jasad bayi itu terlihat jelas terapung dengan posisi terlentang terbungkus plastik warna hitam dan putih.
Setelah mendapat laporan tersebut, Sutarno kemudian mengajak dua orang temannya dengan maksud untuk mengecek kebenaran laporan itu.
Sesampainya di lokasi ternyata benar apa yang diterimanya itu. Mengetahui ini, Sutarno selanjutnya melaporkan kepada petugas di Mapolsek Krangkeng.
Polisi yang mendapatkan laporan pun menghubungi unit Inafis Satreskrim Polres Indramayu.
Dan tak berapa lama, anggota Polsek Krangkeng bersama sejumlah anggota Reskrim dan Inafis datang di lokasi itu. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk meminta keterangan dari warga sekitar.
Hasil sementara dari pemeriksaan, pada tubuh jasad bayi masih terdapat tali pusar yang melilit di bagian dada.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto melalui Paur Humas Ipda M Adi Prihanto membenarkan tentang penemuan tersebut.
Dikatakannya, saat ditemukan mayat bayi sudah keadaan meninggal dunia yang sudah mulai membusuk terapung di sungai dengan posisi terlentang.
Karena kondisi itu, pihaknya belum mengetahui jenis kelamin dan identitas mayat tersebut. Namun diduga, bayi yang meninggal itu sudah lebih dari 2 hari.
“Kami masih melakukan pendalaman dari kasus penemuan itu dengan meminta keterangan dari beberapa saksi, ” pungkasnya. (agus)
Discussion about this post