KOTA CIREBON, (FC).- PT Bank CIMB Niaga mencatat dana simpanan nasabah atau yang disebut Dana Pihak Ketiga (DPK) di Cirebon tumbuh pesat pasca pandemi.
Branch Area Head Jawa Barat Area I CIMB Niaga Ferry Koswara mengatakan,
angka pertumbuhan DPK di Cirebon ini berada di atas rata-rata nasional.
Hal tersebut disampaikannya saat press conference kegiatan program Kejar Mimpi Goes To School yang digelar CIMB Niaga di Cirebon, Selasa (17/10).
“Waktu pandemi kita memang menghadapi beberapa tantangan. Tapi untuk tahun ini, DPK kita tumbuh dari awal tahun sampai sekarang sekitar 35 persen,” ujar Ferry.
Seiring bertumbuhnya DPK di Cirebon, ratio dana murah atau yang disebut
Current Account Saving Account (CASA) juga terkerek naik 37 persen dari total DPK yang terhimpun.
“Kalau bicara DPK pasti bank bicara dana murah, CASA. Percuma DPK tumbuh banyak tapi dananya mahal, itu akan menjadi challenge buat bank, sehingga penyaluran kredit juga akan menjadi mahal ke nasabah,” ungkap Ferry.
Sementara itu, dari sisi penyaluran kredit, CIMB Niaga mencatat pertumbuhan sebesar 10 persen sejak periode awal tahun sampai dengan bulan Oktober ini, yang ditopang oleh kredit konsumer.
“Kita masih punya waktu beberapa bulan lagi sampai dengan akhir tahun. Jadi pertumbuhaan kredit konsumer terutama KPR itu sangat baik,” ujar Ferry.
Sedangkan untuk penyaluran kredit sektor UMKM, yang angkanya masih di bawah 5 persen, akan terus digenjot dalam kurun waktu yang tersisa sampai dengan akhir tahun nanti.
“Kalau untuk DPK sangat baik. Tapi memang yang harus kami perjuangkan lagi ke depan adalah untuk penyaluran kreditnya, masih di bawah 5 persen,” ujarnya. (Andriyana)