KAB. CIREBON, (FC).- Bupati Cirebon bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon ikut serta menjadi relawan Clean up dan pilah sampah pada momen peringatan hari bersih-bersih se-dunia atau World Cleanup Day (WCD) tingkat Kabupaten Cirebon yang dipusatkan di lokasi TPS liar perbatasan tiga kecamatan, Ciledug, Babakan dan Pabedilan Kabupaten Cirebon, Sabtu (19/9).
WCD adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah.
Juga bertujuan memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi. Relawan clean up dan memilah sampah di Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari 13 juta relawan seluruh dunia yang tersebar di 187 negara.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi mengungkapkan, persoalan sampah merupakan persoalan yang harus ditangani bersama-sama, baik pemerintah, stakeholder maupun masyarakat.
Selaku pimpinan di Pemerintah Kabupaten Cirebon, Bupati lebih menekankan peran kepada pemerintah desa untuk ikut terlibat dalam penanganan sampah. Pemerintah desa diminta untuk bisa melakukan pengelolaan sampah yang ada di wilayahnya sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup).
“Jadi tidak semuanya diserahkan ke Pemkab, Namun Pemkab akan tetap membantu dalam penanganan sampah jika wilayah tersebut mengalami over kapasitas sampah,” ungkapnya.
Imron mencontohkan, jika di suatu wilayah volume sampahnya terlalu besar, baik itu dikarenakan ada pasar atau lainnya, Pemkab akan membantu menangani sampah yang over tersebut. “Jadi kita akan membantu jika memang sampahnya terlalu banyak,” ujar Imron.