KOTA CIREBON, (FC).- Perum Bulog Cabang Cirebon akan mengoptimalkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar tradisional.
Selain ke pasar tradisional, beras SPHP disalurkan melalui outlet-outlet Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK) sebagai mitra binaan Bulog.
Beras SPHP dijual Bulog dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp10.900/Kg untuk beras Medium.
“Per 1 September HET nya Rp10.900 perkilo,” ujar Imam usai acara pelepasan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk Kota Cirebon di Gudang Bulog Tuk Cirebon, Selasa (19/9).
Untuk Kota Cirebon, beras SPHP disalurkan ke 9 pasar tradissional, antara lain Pasar Drajat, Pasar Kanoman, Pasar Jaggasatru, Pasar Pagi, Pasar Perumnas, Pasar Gunungsari, Pasar Harjamukti.
Untuk meningkatkan serapan beras SPHP, Bulog Cirebon rencananya akan memperbanyak titik saluran outlet.
“Jadi secara kuantitas belum terlalu masif (penyerapan). Tapi kami coba perbanyak titik biar lebih banyak yang mengakses,” kata Imam
Ia berharap dengan adanya penyaluran beras SPHP ditambah lagi sekarang dengan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah yang mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat, dapat meredam gejolak harga yang tak kunjung turun
“Kondisi sekarang hampir di semua lokasi itu memang kenaikan harga beras masih terjadi. Mudah-mudahan dengan kombinasi dua kegiatan ini saya berharap dampaknya bisa terlihat segera,” harap Imam.(Andriyana)
Discussion about this post