KAB. CIREBON (FC).- Lagi, keberhasilan di masa kepemimpinan bupati Cirebon periode 2019-2024, Imron adalah mengangkat ribuan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia.
Kata Sophi, selain telah merealisasikan program peningkatan jalan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon,
Imron juga telah menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM), angka pengangguran di Kabupaten Cirebon menurun, juga Imron pun telah mengangkat ribuan honorer untuk diangkat menjadi P3K di Kabupaten Cirebon.
“Pak Imron sudah bisa merealisasikan terkait infrastruktur. Penganggarannya di zaman beliau, nah realisasinya hari ini kita bisa melihat pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah timur dan wilayah lainnya. Kedua, terkait kenaikan IPM. Itu sudah jelas ada kenaikan pada saat Pak Imron menjabat. Ketiga, terkait P3K, dimana alokasi P3K itu yang terbanyak kedua se-Indonesia adalah Kabupaten Cirebon,” kata Soph, belum lama ini.
Berdasarkan data yang ada, semasa kepemimpinan Imron, pada tahun 2019 telah berhasil mengangkat P3K sebanyak 357 orang.
Kemudian di tahun 2021 sebanyak 3.033 P3K, di antaranya di dalamnya ada tenaga pendidik (guru) tahap pertama 1.716 orang, tahap kedua 1.261 orang dan tenaga kesehatan berjumlah 56 orang.
“Di tahun 2022, Pak Imron kembali mengangkat 70 tenaga kesehatan, 966 tenaga pendidik dan 25 tenaga teknis PUTR,” kata Sophi.
Di tahun 2023, Imron juga kembali mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Di antaranya 1.803 tenaga pendidik, 1.989 tenaga kesehatan dan 76 tenaga teknis.
“Dari tahun 2019 sampai 2023 sebanyak 5.942 tenaga pendidik diangkat menjadi P3K. Kemudian 2.172 tenaga kesehatan dan 205 tenaga teknis diangkat menjadi P3K,” jelasnya.
Bahkan, sebelum Imron lengser pun, tepatnya di tahun 2024 ini pihaknya juga mengusulkan sebanyak 97 tenaga pendidik, 50 tenaga kesehatan dan 1.983 tenaga teknis untuk diangkat menjadi P3K.
“Jadi Pak Imron ini benar-benar memperhatikan semua lini. Dengan diangkatnya ribuan tenaga pendidik menjadi P3K ini beliau berharap kualitas guru di Kabupaten Cirebon akan meningkat, kemudian tenaga kesehatan juga, berharap pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon meningkat,” ungkapnya.
“Tujuannya adalah satu, untuk Kabupaten Cirebon yang lebih baik,” imbuhnya.
Diakhir Sophi mengingatkan, kepada P3K yang telah diangkat agar dapat bekerja dengan baik untuk Kabupaten Cirebon yang lebih baik kedepannya. (Ghofar)
Discussion about this post