KOTA CIREBON, (FC).- Teman tuli dan anak keterbatasan intelektual Sekolah Luar Biasa (SLB) Pancaran Kasih, Kota Cirebon unjuk kebolehan dalam Ekspo di Keraton Kacirebonan, Senin (24/6).
Mereka memamerkan kreativitas seni rupa dan seni tari kepada pengunjung yang datang di tempat tersebut.
Ketua Yayasan Pancaran Kasih, Dita Hudayani mengatakan, teman tuli dan anak keterbatasan intelektual memamerkan kreatifitas yang diperoleh selama mengikuti KBM di sekolah.
“Yang bisa desain grafis dituangkan dalam bentuk kaos, yang pintar memasak kami ajak untuk berwirausaha dan yang suka menari kami berikan wadah mereka mengembangkan bakat tarinya,” kata Dita kepada wartawan.
Menurut Dita, kemampuan mengasah kreativitas dikembangkan oleh para guru di SLB Pancaran Kasih. Agar mereka lebih percaya diri dan mampu mengikuti kompetisi di tingkat Kota Cirebon dan Jawa Barat.
“Kami motivasi dan ikut mengembangkan sekaligus mengarahkan kemampuan anak luar biasa ini,” ujar Dita.
Tujuan Ekspo sambung Dita, untuk mengembangkan bakat mereka agar lebih bermanfaat di masyarakat dan berguna untuk diri sendiri.
“Kami ajarkan bagaimana cara berwirausaha dan mengarahkan bakat tari ke tempat yang lebih bergengsi,” ujarnya.
Sementara itu, dalam Ekspo diadakan juga perpisahan untuk kelas 12 teman tuli atau kelas B dan anak keterbatasan intelektual atau kelas C sebanyak 14 anak didik.
“masing-masing ada 7 anak didik. Kami harapkan mereka bisa menyesuaikan dengan dunia kerja dan tetap menunjukkan kemampuan,” tuturnya. (Agus)