KUNINGAN, (FC).- Hari ini Kamis (1/8) Dian Rachmat Yanuar Resmi Cuti Di Luar Tanggungan Negara (CLTN) dan telah menanggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan.
Dengan CLTN tersebut,
Dian dianggap lebih leluasa dalam konsolidasi politik, dan bisa totalitas turun ke masyarakat untuk kerja-kerja politik, tanpa beban status jabatan ASN terutama Sekda.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kuningan, Yudi Budiana menyampaikan, setelah cuti maka Calon Bupati Dian Rachmat Yanuar akan lebih aktif bersama-sama partai memperkuat konsolidasi internal maupun eksternal.
“Artinya, Pak Dian bisa lebih aktif berpartisipasi dalam partai politik,” kata Yudi kepada wartawan.
Apalagi saat rapat internal partai di hari libur, Yudi mengaku sempat mengundang Dian Rachmat Yanuar bertemu dengan para pimpinan partai di tingkat kecamatan.
Ini untuk memperkuat posisi Dian Rachmat Yanuar yang diusung sebagai Calon Bupati dari Partai Golkar.
“Kami mengundang mereka untuk bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai koalisi politik. Semua dinamis dalam politik, dan kami harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan koalisi dengan pihak mana pun,” jelas Yudi
Yudi juga menekankan, bahwa penting untuk menghindari adanya ketidaksesuaian di tengah jalan dalam koalisi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Sebab akan mempersatukan dua karakter berbeda, jangan sampai nanti merasa dipaksa atau kawin paksa di antara paslon tersebut
.”Jika merasa dipaksa, lebih baik tidak dari awal. Karena proses penjaringan kami jelas dan transparan, sudah mengusulkan dua nama, tapi satu nama mengundurkan diri, tinggal satu nama yaitu Pak Dian,” kata Yudi
Yudi juga menegaskan bahwa Partai Golkar sangat menghormati posisi Dian Rachmat Yanuar sebagai Sekda, dan berusaha menjaga agar unsur ASN tidak terlibat dalam urusan politik.
Sehingga penugasan partai belum dikeluarkan, sebab statusnya ketika itu masih ASN.
“Kalau sekarang kan mungkin sudah lepas dari status ASN, bisa saja ya (surat penugasan). Karena sekali lagi, kemarin kita sangat menghormati dan menghargai posisi Pak Dian sebagai sekda,” kata Yudi
Kaitan koalisi, pihaknya akan memilih koalisi yang terbaik dan waktu yang akan menentukan hasilnya.
“Jadi mau koalisi ramping atau mau gemoy ya silakan saja, apapun yang terjadi hanya waktu yang menentukan,” ungkap Yudi. (Ali)
Discussion about this post