KOTA CIREBON, (FC).- Pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) yang selama ini terparkir di Kantor Dishub Kota Cirebon, nampaknya akan menemui titik terang. Setelah Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi memanggil pihak-pihak terkait. Seperti Dishub dan PD Pembangunan Kota Cirebon.
Kepada FC Minggu (24/1), Sekda mengatakan, telah melakukan rapat internal mengenai evaluasi rencana operasional BRT. Rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yakni, penugasan pengelolaan dan operasional BRT itu tetap dilakukan Perumda Pembangunan, melalui mekanisme penugasan kepada BUMD.
“Rapat internal pengelolaan dan pengoperasian BRT baru mengundang pihak yang terkait. Keputusannya, operasional BRT tetap dilakukan Perumda Pembangunan,” ungkapnya.
Kemudian, Dishub bersama PD Pembangunan melakukan pembahasan mengenai rute mana yang akan dilalui BRT tersebut. Diakuinya, Dishub memiliki konsep rute yang akan diterapkan. Namun ada beberapa permintaan untuk menambah rute yang lebih gemuk. Dengan pertimbangan, tetap mengurangi resistensi atau bersinggungan dengan angkutan kota dan lainnya yang sudah ada.
“Rute sebelumnya harus dibahas ulang, ada sejumlah permintaan agar bisa melalui rute yang ramai. Tarif juga harus dibahas, agar tidak memberatkan masyarakat tapi juga bisa menutupi operasional BRT,” terangnya.
Untuk itu, bisa sementara tarif akan disubsidi dulu, agar BRT ini bisa menarik pengguna kendaraan pribadi agar mau naik BRT. Hal ini akan dibahas oleh Badan Keuangan Daerah (BKD). Anggaran yang disediakan tengah dihitung sementara anggaran operasional telah disiapkan. BKD sudah menyediakan anggaran Rp500 juta, tapi itu untuk operasional dan balik nama.
Gusmul, demikian sapaan akrabnya melanjutkan, setiap hasil dan progres yang diupayakan masing-masing pihak akan dibahas secara berkala, dan setelah rapat kemarin, dua minggu kedepan akan kembali ada pertemuan untuk evaluasi.
“Kalau untuk target, bisa saja awal April 2022. Tapi semua kesiapan termasuk teknis, halte, rambu, SDM dan lainnya harus tersedia. Untuk rute yang melalui kabupaten, kita akan berkoodinasi dengan organda,” tandasnya. (Agus)